Tes urine itu untuk memastikan agar personel Basarnas terbebas dari pengaruh dan peredaran narkoba.
Koordinator Pos Basarnas Pasaman, Zulfahmi mengaku sengaja melakukan tes secara mendadak untuk memastikan anggota terbebas dari narkoba.
Anggota Basarnas Pos Pasaman terkejut saat menggelar tes urine mendadak di kantor BNNK Pasaman Barat.
Sebelumnya seluruh tim hanya diperintahkan bergeser ke pusat kabupaten dan di tengah perjalanan diarahkan Kepala Pos Basarnas Pasaman ke kantor BNNK.
Sesampai di kantor BNNK, satu persatu anggota langsung menggelar tes urine di dampingi langsung kepala BNNK, Irwan Effenry.
Meski sedikit terkejut seluruh anggota terlihat kooperatif setelah diteliti tim BNNK. Seluruh personel dinyatakan negatif menggunakan narkoba.
"Kegiatan ini memang rutin digelar dan Basarnas secara mendadak sebagai upaya mengawasi anggota dari pengaruh narkoba," ujarnya.
Menurutnya menghadapi tugas pokok Basarnas cukup berat, tim Basarnas harus dinyatakan tetap fit dan terbebas dari pengaruh narkoba.
Ia meminta semua pihak bisa mendukung dan memberantas peredaran narkoba sebagai langkah awal dimulai dari diri sendiri.
Sementara itu Kepala BNNK Pasaman Barat Irwan Effenry meminta instansi lain bisa ikut serta dan aktif melakukan pengawasan pengaruh narkoba terhadap anggotanya. Salah satu caranya dengan tes urine mendadak dan penyuluhan.
"Ke depan BNNK Pasaman Barat akan terus memperluas upaya pencegahan dan pengawasan peredaran narkoba, seperti kerja sama dengan Organisasi Perangkat Daerah di lingkungan pemerintah dan pihak swasta," tegasnya.
Baca juga: Polisi lakukan tes urine ke pengemudi penyebab tabrakan beruntun
Baca juga: 38 ASN Riau positif gunakan narkoba sesuai hasil tes urine
Baca juga: BNNK Baubau melakukan pemeriksaan Urine lima kru pesawat
Pewarta: Altas Maulana
Editor: Yuniardi Ferdinand
Copyright © ANTARA 2020