Jakarta (ANTARA News) - Dengan mata berbinar dan senyum merekah di bibir, penyanyi Rossa mengungkapkan rasa bahagia dapat menyanyi ditengah-tengah orang-orang yang dicintainya yakni keluarga, orang tua, dan para penggemar setianya.

Ungkapan rasa hati itu diutarakan Rossa dihadapan ribuan orang yang memenuhi Balai Sidang Jakarta, Rabu malam (26/11) untuk menyaksikan Konser Tunggal Rossa bertajuk "Persembahan Cinta".

"Saya bahagia sekali malam ini bisa menyanyi diantara orang-orang yang saya cintai. Semoga semua yang hadir di sini juga merasa bahagia seperti saya," ujarnya di akhir konser.

Rossa, penyanyi asal Sumedang Jawa Barat ini tampil sekitar 90 menit dan dibuka dengan menyanyi acapela lagu "Nada Nada Cinta" yang disambut tepuk tangan meriah penonton. Ia ditonton ribuan orang yang sebagian besar adalah ibu-ibu, remaja putri, dan para artis.

Ia menyanyi bersama iringan orkestra dipimpin Erwin Gutawa dan full band, sedangkan Jay Subiyakto sebagai konseptor acara. Rossa membawakan 18 lagu diantaranya "Takdir Cinta", "Atas Nama Cinta", "Malam Pertama", "Ayat Ayat Cinta", "Hati yang Terpilih" duet bersama Melly, dan "Kini" dibawakan bersama grup band Ungu.

Penampilan Melly dan Ungu di atas panggung bersama Rossa mendapat aplaus meriah dari penonton. Melly tampil ala harajuku mengenakan konsum hitam seperti samurai Jepang dengan modifikasi pada bagian belakang yang menjuntai hingga beberapa meter. Wajahnya juga dirias warna putih yang tebal, sehingga sekilas orang mungkin tak mengenali bahwa itu Melly.

Ditengah konser, Rossa sempat menitikkan air mata ketika menceritakan tentang kenangan masa kecilnya bersama mama yang selalu menyanyikan sebuah lagu berbahasa daerah menjelang tidur.

"Setiap menyanyi lagu itu saya selalu bertanya apa artinya lagu itu dan ibu menjelaskannya dengan penuh kasih. Cinta kasih seperti itu (ibu kepada anak, red) yang saya selalu berusaha berikan pada Rizki Langit Ramadhan (anak Rossa, red)," katanya seraya menyanyikan lagu "Bubui Bulan" yang dulu selalu dinyanyikan ibunya untuk Rossa.

Sepanjang konser Rossa mempertontonkan kekuatan vokalnya yang menjangkau nada-nada tinggi. Tidak hanya suaranya yang memukau penonton, penampilan Rossa dengan lima kostum rancangan desainer Sebastian Gunawan dna Sally Kuswanto membuatnya tampak cantik dan anggun.

Diprotes

Sementara itu sebelum konser dimulai, sekitar 20 orang di halaman Balai Sidang Jakarta tampak membagikan selebaran yang isinya larangan iklan rokok dan larangan sponsor rokok.

Mereka memprotes konser Rossa yang disponsori oleh salah satu perusahaan rokok di Indonesia. Alasan penolakan itu karena semakin banyak iklan rokok dipampang, maka semakin banyak anak-anak Indonesia yang terdorong untuk merokok.

Menanggapi protes tersebut Rossa yang menggelar jumpa pers setelah konser mengaku tidak ingin banyak berkomentar, sedangkan Erwin Gutawa menambahkan tujuan konser Rossa sangat baik dan terbuka untuk disponsori siapapun.

"Sekarang kalau misalnya sponsor rokok tidak boleh, apakah ada yang mau mendukung kita berkarya? Saya pikir kita tidak boleh terlalu picik berpikir," kata Erwin.

Dihadapan wartawan Rossa juga meminta maaf terhadap kekurangan yang ada dalam konsernya termasuk soal sponsor produk rokok dan gambar iklannya di berbagai materi promosi.

"Tujuan saya baik kok, saya ingin musik Indonesia bisa menjadi raja di negeri sendiri, menjadi tuan tumah di negeri sendiri," demikian Rossa. (*)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008