Total kontribusi dari perusahaan yang aktif melakukan kegiatan ekspor impor di wilayah Kaltim tersebut mencapai 783 box kontainer per bulan
Makassar (ANTARA) - PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) mendukung penguatan logistik melalui konsolidasi kargo sehingga ada garansi untuk SeaLand (Maersk Line Group) yang akan melakukan pelayaran langsung dan ekspor langsubg dari pelabuhan yang dikelola BUMN itu.
Direktur Utama Pelindo IV Farid Padang menerima kunjungan Chief Operation Officer Headquarters SeaLand, Clive Van Onselen, Country Operations Lead Manager Operations Headquarters SeaLand, Amer Idris Khan dan Country Manager Indonesia SeaLand, Joshua Ng Jiang Hao di Kantor Pusat Pelindo IV Makassar, Rabu.
Baca juga: Pelindo IV segera datangkan crane untuk Pelabuhan Kendari dan Ternate
Farid mengatakan saat ini potensi ekspor khususnya dari Kalimantan Timur cukup besar. Tercatat ada delapan perusahaan yang setiap bulan berkontribusi lumayan besar terhadap aktivitas ekspor di wilayah tersebut.
Setidaknya terdapat tujuh perusahaan yang melakukan aktivitas ekspor yakni PT Balikpapan Forest Industri, PT Herman Group, PT Sumalindo Lestari Jaya, PT Linda Hanta Wijaya, PT Cipta Krida Bahari, PT Korindo dan PT Tirta Mahakam serta eksportir lainnya di wilayah Kaltim.
Baca juga: Pelindo IV investasi di sektor perikanan Papua Rp89,75 miliar
“Total kontribusi dari perusahaan yang aktif melakukan kegiatan ekspor impor di wilayah Kaltim tersebut mencapai 783 box kontainer per bulan dengan komoditas yang dikirim berupa plywood, rumput laut, bungkil, suku cadang dan oli bekas yang dikirim dan juga didatangkan dari beberapa negara yakni Jepang, Korea dan China,” paparnya.
Dirut Pelindo IV itu menuturkan hampir semua kegiatan ekspor impor di wilayah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara melalui Terminal Petikemas (TPK) Kariangau sebagai pelabuhan hub dengan empat perusahaan pelayaran yang dilayani yaitu PT SPIL, Meratus, TemasLine dan PT Tanto Intim Line.
Menurut dia, ada beberapa keuntungan yang didapat pengusaha dengan melakukan pelayaran langsung dan ekspor langsung ke negara tujuan, dibandingkan harus melalui Jakarta atau Surabaya.
Baca juga: Banjir bandang landa Sangihe, Pelindo IV beri bantuan kepada korban
“Yakni ada efisiensi biaya sebesar kurang lebih 50 persen, terjadi efisiensi waktu antara 9-15 hari, barang tidak rusak karena tidak lagi ada double handling, serta dapat meningkatkan PAD karena Surat Keterangan Asal (SKA) barang diterbitkan oleh daerah asal,” jelasnya.
Farid menambahkan selama ini Makassar selalu menjadi hub untuk pelayaran langsung dan ekspor langsung dari Kawasan Timur Indonesia (KTI).
Ke depan, dengan pelayaran langsung yang dilakukan SeaLand dari Terminal Petikemas Kariangau, maka akan ada tiga pelabuhan kelolaan Pelindo IV yang melakukan kegiatan pelayaran langsung ke luar negeri.
Baca juga: Pelindo IV salurkan dana PKBL Rp15,78 miliar selama 2019
“Yaitu Makassar New Port (MNP), Terminal Petikemas Makassar (TPM) dan Terminal Petikemas Kariangau, sehingga kompetisi kegiatan ekspor juga akan terbagi dan volumenya jadi bertambah,” paparnya.
Sementara itu, Country Manager Indonesia SeaLand, Joshua Ng Jiang Hao mengutarakan bahwa maksud dan tujuan kunjungannya bersama tim dari Headquarters SeaLand adalah untuk bersilaturahmi sekaligus menyampaikan bahwa pihaknya akan melaksanakan pelayaran langsung dan ekspor langsung dari Pelabuhan Balikpapan, Kaltim Kariangau Terminal (KKT) dan lainnya.
“Rencananya direct call dan direct export akan dilakukan pada akhir Februari atau awal Maret tahun ini,” kata Joshua.
Baca juga: Makassar New Port beri kontribusi pertumbuhan positif Pelindo IV
Pewarta: Suriani Mappong
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2020