Jumlahnya capai 540, Setwan DPRD Banten kaji pengurangan non-PNS

Kalau menurut saya, tanpa menganalisa dan sebagainya, kebutuhan teman-teman yang non-PNS ini hanya 200 orang saja

Serang (ANTARA) - Sekretariat DPRD Provinsi Banten sedang mengkaji dan mempertimbangkan pengurangan pegawai non-pegawai negeri sipil (PNS) karena jumlahnya berlebihan yakni mencapai sebanyak 540 orang, sementara analisa kebutuhan pegawai non-PNS hanya sekitar 200 orang.

Sekretaris DPRD Banten, Deni Hermawan di Serang, Rabu mengatakan, dari jumlah 540 non-PNS tenaga administrasi, di luar tenaga pengamanan dalam (pamdal) yang berjumlah 40 orang, pihaknya hanya membutuhan sebagiannya saja yakni sekitar 200 orang pegawai.

"Kalau menurut saya, tanpa menganalisa dan sebagainya, kebutuhan teman-teman yang non-PNS ini hanya 200 orang saja," kata Deni.

Ia mengatakan, kebutuhan tersebut dirasa rasional dan sesuai dengan beban kerja di Sekretariat DPRD.

"Kita fasilitasi semua administrasi, termasuk untuk pimpinan dan anggota. Menurut perkiraan saya hanya butuh 200 saja," kata Deni.

Oleh karena itu, pihaknya saat ini sedang melakukan analisa beban kerja di masing-masing bagian dan sub-bagian di Sekeratriat DPRD Banten, untuk memastikan jumlah kebutuhan pasti tenaga non-PNS di Setwan Banten.

"Kita masih menunggu analisa beban kerja dari temen-temen di bawah. Nanti akan kelihatan berapa kebutuhannya," katanya.

Sementara itu terkait belum dikeluarkannya surat perintah tugas (SPT) tahun 2020 untuk Non PNS baik tenaga administrasi dan pamdal berjumlah 480, hal tersebut lantaran belum disampaikannya surat dari bagian tata usaha (TU).

"Mengenai belum saya tanda tangani SPT tahun 2020 untuk teman-teman non-PNS karena belum ada laporan dari subag (eselon IV) dan kabag (eselon III) yang melaporkan ke saya. Karena yang paham dengan kebutuhan dan siapa saja non-PNS yang rajin bekerja dan tidak itu adalah di subag-nya masing-masing. Dan sampai sekarang saya belum terima," kata dia.

Padahal, kata Deni, pejabat eselon III dan IV yang ada sudah diberikan pemberitahuan agar secepatnya menyampaikan nama-namanya.

"Mudah-mudan di bulan Januari ini sudah ada SPT bagi teman-teman non-PNS yang terbaru (2020) . Kasihan juga bagi mereka yang bekerja benar-benar, jadi harus kita berikan penghargaan juga," demikian Deni Hernawan.