Korban masih mendapat perawatan intensif di RSUD Tarakan Jakarta Pusat
Jakarta (ANTARA) - Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Barat Kompol Teuku Arsya menyebut korban tawuran Jalan Semeru, Iqbal Ramdani mengalami luka bacok di perut yang menyebabkan kondisinya kritis.
Arsya mengatakan korban masih mendapat perawatan intensif di RSUD Tarakan Jakarta Pusat akibat luka yang cukup serius dari senjata tajam para pelaku tawuran.
"Karena organnya tampak terbuka dan luka sabet cukup parah," ujar Arsya di Jakarta, Rabu.
Selain Ramadani, beberapa pemuda dari Borobudur luka ringan akibat lemparan benda tumpul.
Pihaknya terpaksa menindak tegas terukur tiga pelaku yang melawan aparat kepolisian saat hendak ditangkap.
"Untuk yang tiga ini eksekutor. Ada 10 orang yang masih di bawah umur dan tentunya kita perlakukan secara beda," kata dia.
Polres Metro Jakarta Barat menetapkan 16 tersangka pengeroyokan dalam tawuran yang terjadi di Jalan Semeru Grogol Petamburan Jakarta Barat.
Baca juga: Polisi tetapkan 16 tersangka pengeroyokan dalam tawuran di Semeru
Baca juga: Tiga pelaku tawuran didor polisi di Grogol Petamburan
Baca juga: Polres Cirebon Kota akan tindak tegas geng motor yang berulah
Kapolres Metro Jakarta Barat Komisaris Besar Polisi Audie S Latuheru menyebut tiga dari 16 tersangka sempat di-dor kakinya karena terbukti sebagai eksekutor.
"Yang diamankan 21 orang, dari hasil pemeriksaan yang memenuhi unsur 16 orang dinyatakan sebagai tersangka, termasuk tiga orang yang diketahui sebagai eksekutor diberikan tindakan tegas terukur karena berusaha menyerang petugas," ujar Audie di Jakarta, Rabu.
Keenam belas pelaku yang ditangkap diantaranya SWP (18), AR (19), RND (20), KA (22), PAN (17), KM (16), DA (15), AP( 17), YS (18), YM (16), JA (17), OS (23), SPN (14), ITI (14), MR (16) dan PNB.
Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2020