London, (ANTARA News) - Dolar AS melemah terhadap euro di London,Selasa waktu setempat, setelah kontraksi ekonomi AS di kuartal ketigamelaju lebih cepat daripada perkiraan awal dan Washington mengumumkanpaket stimulus lainnya senilai 800 miliar dolar AS.

AFP melaporkan, ekonomi ASmenciut 0,5 persen, lebih cepat dari estimasi awal 0,3 persen, sebuahrevisi yang para analis katakan dapat menjadi awal dari sebuah tahappenurunan.

Banyak ekonom mengatakan penurunan pada kuartalkeempat dapat menjadi lebih buruk, mencerminkan sebuh kredit yang seret(credit crunch) dan terus memburuknya di perumahan dan manufaktur.

"Setiap orang sedang menunggu untuk dampak melemahnya penjualanotomotif terhadap pertumbuhan kuartal keempat," kata Robert Brusca dariFAO Economics.

"Langkah penurunan yang cepat pasti terjadi padakuartal keempat, memberikan kondisi kredit yang memburuk, penurunantajam dalam kekayaan rumah tangga dan berlanjutnya kejatuhan belanjakonsumen," kata Peter Kretzmer, ekonom senior Bank of America.

"Kami perkirakan penurunan tahunan PDB dalam kuartal keempat 4,0 hingga5,0 persen, karena konsumsi turun dengan cepat, investasi bisnismemburuk dengan tajam dan cadangan terpangkas kian besar."

Gedung Putih menggambarkannya kondisi terbaru tersebut sebagai "bermasalah".

Buntut dari laporan departemen perdagangan itu mata uang tunggalEropa dalam akhir hari di perdagangkan pada 1,3033 dolar terhadap1,2928 dolar akhir Senin di New York.

Dolar berada pada 95,38 yen, turun dari 97,23 yen pada Senin.

Sentimen juga diperkecil oleh sebuah laporan OECD yangmemperingatkan bahwa ekonomi AS, Eropa dan Jepang, akan merosot padatahun depan, menyeret jutaan orang keluar dari pekerjaannya danbank-bank rapuh masih akan terus dililit kredit macet.

Eurojuga mendapat dukungan oleh antusiasme para investor untuk sebuahtalangan (bailout) pemerintah AS terhadap raksasa perbankan Citigrouppada Senin dan Selasa melalui berita segar upaya otoritas ASmeningkatkan kredit dan membatasi kecenderungan penurunanekonomi dengan program membeli hingga 800 miliar dolar AS aset danmortgage yang mendukung sekuritas.

Inisiatif tersebutdiperuntukkan hingga 600 miliar dolar AS di Federal Reserve untukpembelian sekuritas mortage dan 200 miliar dolar untuk aset-asetpendukung sekuritas untuk membantu memperoleh kredit kepada konsumen.

Inisiatif itu membesarkan hati para investor, yang sedang dilanda "riskappetite" (minat terhadap risiko) untuk membeli mata uang selain "safehaven" (tempat berlindung yang aman) dolar dan yen, kata para analis.

Namun Daragh Maher dari Calyon menambahkan sebuah catatat dari kehati-hatian.

"Katalis untuk kebangkitan kembali dalam 'risk appetite'adalah penalangan Citigroup dan inisiatif Fed untuk menyokong pasarkredit."

"Meski keduanya krusial untuk menstabilkan situasi dan pemulihan, mereka juga Derek Halpenny dari Bank of Tokyo-Mitsubishi mencatat: "Eforia setelahdukungan paket penyelamatan Citigroup akan membuktikan berlanjutnyakesulitan."

Dalam perdagangan di London pada Selasa, eurodipindahtangankan pada 1,3033 dolar terhadap 1,2928 dolar akhir Senin,123,84 yen (125,71), 0,8503 pound (0,8519) dan 1,5447 franc Swiss(1,5173).

Dolar berada pada 95,38 yen (97,23) dan 1,1985 franc Swiss (1,1951). Pound berada pada 1,5275 dolar (1,5173).

Di London Bullion Market, harga emas turun menjadi 820,50 dolar per ons dari 822,50 dolar akhir Senin.(*)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2008