Kota Guatemala (ANTARA) - Massa mengepung Presiden Guatemala yang akan lengser Jimmy Morales pada Selasa, melempar telur ke arahnya dan juga wakilnya saat mereka berupaya mengambil posisi baru yang membawa imunitas dari penuntutan, tepat beberapa jam setelah meninggalkan kantor.
Massa yang meneriakkan "pembunuh" terlibat aksi dorong dengan polisi Morales dan melepaskan kembang api saat dirinya berusaha memasuki sebuah hotel yang menjadi markas sementara parlemen kawasan Amerika Tengah itu, lapor wartawan Reuters.
Beberapa saat kemudian ia dilempari dengan benda-benda plastik dan juga telur.
Morales dan mantan wakil presiden Jafeth Cabrera sedang dalam perjalanan menghadiri pelantikan sebagai anggota baru parlemen kawasan saat massa menghadang mereka masuk ke dalam hotel.
Hingga keduanya mengambil sumpah jabatan atas peran baru, mereka terekspos terhadap kemungkinan penangkapan.
Morales kebal terhadap penuntutan selagi menjadi presiden. Ia sebelumnya diinvestigasi atas berbagai tuduhan pelanggaran dana kampanye.
Sumber: Reuters
Baca juga: Jimmy Morales, dari pelawak ke presiden Guatemala
Baca juga: Ironi Presiden Guatemala yang akui Yerusalem milik Israel; dibelit korupsi
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2020