"Bagaimana usaha kita untuk mencapai lima besar, mereka harus ada latihan, pakai sarana yang kita miliki, kalau bisa sebulan penuh mereka harus latihan. Siapkan pelatih yang terbaik, bina atletnya yang bagus," kata Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi di Medan, Rabu.
Terkait dana yang diperlukan untuk mempersiapkan atlet yang akan bertanding pada PON 2020, Pemprov Sumut akan menyiapkan anggaran sesuai kebutuhan. Karena sangat dipahami bahwa olahraga membutuhkan anggaran yang memadai.
"Olahraga itu kan memang sarat dengan uang. Anggarannya nanti menyesuaikan, pelatih bagus pun harganya bagus, atlet butuh vitamin pun belinya dengan uang, tapi kita juga harus tahu diri, jangan pula gara-gara mengejar PON, anggaran kita gunakan ke sana semua," katanya.
Untuk program jangka panjang, Edy pun ingin membuat sekolah yang fokus melahirkan atlet.
"Ayolah, kita benahi bersama atlet kita ini, kita akan biayai, selama itu untuk kepentingan Sumut, apa pun akan saya lakukan. Kalau perlu nanti kita buat sekolah SMAN yang fokus melahirkan atlet-atlet dari Sumut," katanya.
Ia juga menyampaikan niatnya untuk hadir langsung pada PON 2020 di Papua, guna menyaksikan dan menyemangati para atlet yang bertanding.
"Saya ingin kita masuk lima besar, saya nanti akan hadir langsung ke sana, untuk menyemangati atlet kita untuk bertanding, kita besarkan Sumut ini bersama," katanya.
Baca juga: Pemprov Papua targetkan arena PON rampung pada Juni 2020
Baca juga: Pembangunan gelanggang olahraga Biak untuk PON 2020 capai 85 persen
Pewarta: Juraidi
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2020