Teheran (ANTARA News) - Iran pada hari Selasa menyerukan rakyat Lebanon bersatu melawan Israel. Hal itu dikemukakan Pemimpin Besar Iran, Ayatollah Ali Khamenei, kepada Presiden Lebanon, Michel Suleiman, yang sedang berkunjung ke Iran.

"Iran yakin seluruh kemampuan kelompok-kelompok di Lebanon harus mengabdi kepada kekuatan Lebanon dan bersatu untuk melawan bahaya rejim Zionis," kata Khamenei kepada Suleiman sebagaimana dilaporkan kantor berita resmi IRNA dan dikutip Reuters.

Suleiman adalah seorang Kristen Maronit. Dalam sistem pembagian kekuasaan di Lebanon, kepresidenan dipegang Kristen sedangkan jabatan-jabatan tinggi lainnya adalah untuk Sunni dan Syiah serta anggota sekte Druze.

"Mengadakan pembicaraan perdamaian dengan berbagai kelompok di Lebanon yang kini dipimpin presiden dinilai positif sebab masa depan cerah Lebanon tergantung atas persatuan nasional," Khamenei.

Suleiman adalah mantan panglima militer sedangkan Teheran sering memuji gerakan Hezbollah yang punya pasukan gerilya tangguh dan berperang dengan Israel selama 34 hari tahun 2006.

Israel menuduh Iran sebagai pemasok senjata ke Hezbollah namun Iran bersikeras hanya memberi dukungan moral dan politik.

"Lebanon sebagai negara sahabat dan saudara di kawasan ini akan selalu mendapat dukungan moral dari Iran," kata Ketua Parlemen Ali Larijani kepada Suleiman sebagaimana dikutip kantor berita lainnya, ISNA.

Menteri Pertahanan Iran Mostafa Mohammad Najjar mengumumkan Iran siap untuk "memperdalam dan memperluas hubungan pertahanan kedua negara seiring dengan memperkuat keamanan Lebanon dan meningkatkan kemampuan pertahanan dan nasional Lebanon." (*)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2008