Nusa Dua (ANTARA News) - Sidang Umum Asia-Pacific Broadcasting Union (ABU) ke-45 menghasilkan deklarasi Bali atas HIV/AIDS. Dengan komitmen baru ini, maka anggota ABU akan menyebarkan informasi mengenai bahaya HIV/AIDS ke masyarakat. Hal ini dikatakan Executive President ABU yang baru, Yoshinori Imai usai menutup Sidang Umum ABU ke-45, di Nusa Dua, Bali, Selasa. "Kami sebagai dunia penyiaran, memiliki tanggungjawab memberikan informasi ke masyarakat mengenai fenomena HIV/AIDS yang semakin membahayakan kelangsungan hidup manusia," kata Imai. ABU menilai, HIV/AIDS telah menjadi isu utama dunia, dan merupakan ancaman terbesar bagi kelangsungan hidup manusia. Anggota ABU diharapkan akan lebih banyak membuat program kampanye mengenai bahaya dari HIV/AIDS. "Kami ingin membantu mewujudkan dunia yang lebih aman, dan keluarga yang lebih bahagia," kata Imai. Deklarasi Bali atas HIV/AIDS yang dikeluarkan ABU terdiri atas delapan butir kesepakatan. Kesepakatan tersebut ditujukan agar anggota ABU membantu menyebarluaskan pengetahuan mengenai HIV/AIDS di masyarakat, anggota ABU pun sepakat menjadikan program mengenai HIV/AIDS sebagai program utama di media tersebut. Media yang menjadi anggota ABU pun diharapkan membuat program yang mengikis stigma dan diskriminasi. Seluruh anggota ABU akan mereview komitmen yang telah disepakati pada Sidang Umum ABU tahun 2009 mendatang. Sidang Umum ABU ke-45 di Nusa Dua, Bali, berlangsung selama dua hari, sejak tanggal 24 hingga 25 November 2008. Sebelumnya diikuti pertemuan-pertemuan yang relevan dengan isu-isu penyiaran. Sidang umum ABU diikuti 500 delegasi dari 55 negara. Dalam sidang umum kali ini ABU juga menyoroti peran media dalam mempromosikan kedamaian dan demokrasi, serta membicarakan implikasi krisis global terhadap dunia penyiaran. Dalam Sidang Umum ke-45, ABU menambah dua anggota baru konsul administratif ABU, yakni MNB-Mongolia dan HUM TV-Pakistan. Sidang Umum ABU ke-46 tahun 2009 mendatang akan diselenggarakan di Ulaanbaatar, Mongolia, dengan Mongolia`s National Broadcaster, MNB sebagai tuan rumah.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008