Dibandingkan target tahun 2019, mengalami peningkatan sebesar 33,33 persenManado (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut) menargetkan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) pada 2020 mencapai sebanyak 200.000 orang.
"Dibandingkan target tahun 2019, mengalami peningkatan sebesar 33,33 persen dari 150.000 orang menjadi 200.000 orang," kata Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw di Manado, Sulut, Rabu.
Baca juga: Turis China dominasi kunjungan wisman di Sulut
Dia optimistis mencapai target tersebut dan bahkan kemungkinan melampaui, karena semakin banyak objek wisata yang ada di Sulut.
Di tambah lagi, katanya, dukungan fasilitas bandara internasional yang buka selama 24 jam.
Menurut dia, dukungan pemerintah dalam membuka rute penerbangan sewa antara Manado-China juga semakin membuat banyak wisman yang berkunjung di Sulut.
Jumlah wisman yang berkunjung ke Sulut pada 2015 sebanyak 20 ribu, tahun 2016 meningkat menjadi 40.000 atau dua kali lipat.
Selanjutnya pada 2017 sebanyak 80.000, dan tahun 2018 meningkat menjadi 124.830.
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulut, kunjungan wisman ke Sulut sebanyak 118.844 orang pada Januari-November 2019. Pencapaian itu naik 4,96 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Sepanjang periode itu, kunjungan wisman asal China juga mendominasi sebanyak 105.738 orang.
Adapun, pelancong asal Jerman menempati posisi kedua dengan 2.158 orang, disusul turis Amerika Serikat sebanyak 1.529 orang.
Sulut membidik jumlah kedatangan wisman 150.000 pada 2019.
Pada 2020, Bumi Nyiur Melambai ini menargetkan kunjungan 200.000 wisman.
Sebelumnya, Kementerian Pariwisata telah menobatkan Sulut sebagai The Rising Star sektor pariwisata karena mampu mendorong pertumbuhan kinerja pariwisata hingga 600 persen dalam empat tahun terakhir.
Baca juga: Kunjungan wisatawan asing ke Sulut capai 63.751 orang
Baca juga: Perluasan bandara Sam Ratulangi Manado ditargetkan selesai 2020i
Pewarta: Nancy Lynda Tigauw
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2020