Jakarta (ANTARA) - Klub Liga Inggris Watford mengumumkan mereka resmi memboyong pemain sayap Ignacio Pussetto dari klub Italia Udinese dengan status permanen.
Pesepak bola Argentina itu diikat kontrak empat setengah tahun untuk berada di Vicarage Road, demikian lansiran laman resmi Watford, Rabu dini hari WIB.
Watford tak mengumumkan berapa besaran nilai transfer untuk mendatangkan Pussetto, tetapi laporan media-media Inggris menyebut pemain berusia 24 tahun itu ditebus dengan mahar 8 juta euro.
Baca juga: Watford tinggalkan zona merah usai gulung Bournemouth 3-0
Pussetto menghabiskan satu setengah musim di Udinese, tampil 50 kali dan mencetak lima gol.
Ia menjadi rekrutan kedua Watford dalam bursa transfer musim dingin 2020, setelah penyerang muda Brazil Joao Pedro, atau keenam secara keseluruhan musim 2019/20.
Tak sabar berkontribusi
Pussetto mengaku tak sabar untuk berkontribusi dalam perjuangan Watford yang baru saja berhasil meninggalkan zona degradasi.
Bahkan, ia mengaku sudah menyimak beberapa pertandingan Watford terakhir sebelum akhirnya bergabung dengan tim besutan Nigel Pearson itu.
"Saya menyaksikan pertandingan terakhir ketika tim menang melawan Bournemouth, kemenangan yang penting," kata Pussetto dalam laman resmi Watford.
"Saya harap hasil positif itu berlanjut agar posisi tim terus menanjak di klasemen dan saya ingin bisa segera berkontribusi untuk hal itu," ujarnya menambahkan.
Baca juga: Watford lumat Aston Villa dengan 10 pemain
Bahkan, Pussetto mengaku siap merumput jika diberi kepercayaan untuk tampil dalam laga lanjutan Liga Inggris menjamu Tottenham Hotspur pada akhir pekan ini.
"Penting bagi saya untuk segera berpadu dengan tim, saya tak sabar untuk segera bermain," katanya.
"Apabila manajer menilai saya bisa main Sabtu besok, saya siap, jika tidak saya akan berusaha sebaik mungkin untuk bisa segera masuk skuat," pungkas Pussetto.
Baca juga: Menang perdana, Pearson yakin Watford bisa keluar dari kesulitan
Watford saat ini berada di urutan ke-17 klasemen dengan koleksi 22 poin atau hanya punya jarak satu poin aman dari ancaman kembali terperosok ke zona degradasi.
Sejak ditangani Pearson, Watford memetik empat kemenangan dalam tujuh pertandingan yang dipimpinnya demi membawa The Hornets meninggalkan posisi dasar klasemen yang mereka tempati pada Natal 2019.
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2020