Jakarta (ANTARA News) - Saham Bumi Resources (BUMI) mendorong Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI)  naik 1,97 persen pada akhir sesi pagi, Selasa. IHSG BEI sesi pagi ditutup naik 22,523 poin menjadi 1.163,924 dan indeks LQ45 melangkah 6,382 poin atau 2,94 persen ke level 223,159. Saham BUMI yang sebelumnya selalu turun hingga "auto rejection" ke bawah, mulai Selasa ini berbalik naik hingga batas atasnya (naik 20 persen) untuk berada di Rp850 atau menambah Rp140. Nilai transaksi saham BUMI juga kembali menjadi terbesar dengan total transaksi Rp160,537 miliar atau sekitar 12 persen dari total transaksi di BEI selama satu sesi. Nilai transaksi tersebut jauh di atas kapitalisasi dari perdagangan saham Bank BRI (BBRI) yang berada di urutan kedua Rp100,714 miliar yang mengalami penguatan Rp50 menjadi Rp2.575. Para pelaku pasar saham kembali melirik saham unggulan yang sebelumnya sudah mengalami penurunan tinggi dan memiliki fundamental bagus. Selain itu, perdagangan saham BEI juga mendapat dorongan positif dari menguatnya bursa global, terutama bursa AS yang naik dalam dua hari, dan bursa regional. Analisa dari PT Danareksa Sekuritas, riset hariannya, mengungkapkan bahwa bursa AS mencatat reli dalam dua hari yang terbesar sejak 1987 menyusul sentimen positif dari langkah pemerintah yang menyuntikkan dana tambahan 20 miliar dolar AS ke Citigroup. Langkah ini mendorong indeks Dow Industrial di bursa AS menguat 396,97 poin atau 4,93 persen ke level 8.443,39 dan langsung diteruskan oleh naiknya bursa di kawasan Asia. Bursa Hongkong dengan indeks Hang Seng pada perdagangan sesi pagi ditutup melambung 3,28 persen atau 408,87 poin menjadi 12.866,82 dan juga bursa Singapura dengan indeks Straits Times yang terdongkrak 2,63 persen atau 42,64 poin ke posisi 1.662,93. Danareksa juga menyebut menguatnya kembali level permintaan komoditas turut memicu penguatan indeks di pasar saham. Naiknya harga minyak mentah sebesar 9,2 persen ke harga 54,59 dolar AS per barel telah mempengaruhi harga komoditas lainnya, dan hal ini yang membuat harga-harga saham komoditas juga ikut terdorong di BEI. Harga saham komoditas yang menerima sentimen tersebut adalah Antam yang terangkat Rp70 ke posisi Rp1.030, Tambang Batubara Bukit Asam naik Rp450 menjadi Rp5.600 dan Timah menambah Rp40 ke level Rp1.040. Saham yang naik pada perdagangan di BEI selama sesi pagi ini mulai mendominasi pasar sebanyak 88 dibanding yang turun 40, sedangkan 34 stagnan dan 294 belum aktif diperdagangkan. Transaksi yang terjadi sebanyak 33.164 kali dengan melibatkan sebanyak 1,624 miliar saham dan nilainya mencapai Rp911,256 miliar. 

Pewarta:
Copyright © ANTARA 2008