Jakarta (ANTARA News) - Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) akan menyeleksi lebih ketat lagi perusahaan-perusahaan yang akan mencatatkan sahamnya di bursa saham (go public).
"Dalam kondisi seperti ini perlu ada reorientasi bagi perusahaan yang akan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI). Perusahaan yang akan masuk bursa harus memiliki performa yang kuat," kata Ketua Bapepam-LK A. Fuad Rachmani dalam Investor Summit & Capital Market Expo 2008 di Jakarta, Selasa.
Reorientasi perlu dilakukan agar pasar modal tetap atraktif bagi para pemodal yang dalam beberapa bulan terakhir ini ragu berinvestasi saham setelah indeks sempat merosot tajam dari posisi terbaiknya.
Selain mengetatkan seleksi terhadap perusahaan-perusahaan yang akan masuk bursa, Bapepam-LK menilai kegiatan sosialisasi dan promosi pasar modal mesti terus dilakukan untuk menarik investor tidak meninggalkan bursa saham.
Meskipun pasar saham agak merosot kinerjanya, peluang-peluang investasi tetap ada dan keadaan inilah yang dimanfaatkan Bapepam-LK, diantaranya dengan menyelenggarakan Investor Summit & Capital Market Expo 2008 demi mempromosikan industri pasar modal, sarana dan peluang investasi.
Situasi krisis finansial saat ini menjadi pelajaran bagi investor bahwa risiko itu selalu ada di pasar modal, bukan melulu keuntungan saja, kata Fuad. (*)
Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2008