Madrid, (ANTARA News) - Kemenangan Spanyol, yang sempat kecolongan pada pertandingan awal dalam final Piala Davis --ketika menghadapi Argentina akhir minggu lalu, menambah koleksi kehebatan olahraga Spanyol pada 2008. Negeri Matador ini kian bersinar di bidang olahraga.

"Spanyol identik dengan olahraga," demikian dilaporkan harian El Pais, Senin, sehari setelah Spanyol tampil mengesankan ketika untuk ketiga kalinya meraih gelar juara Piala Davis, kompetisi bergengsi di bagian putera, demikian diwartakan AFP.

Harian itu menambahkan kesuksesan olahraga negara itu merupakan "jendela bagus" bagi negara di dunia memandang mereka.
Fernando Verdasco menang dalam pertandingan mendebarkan di Piala Davis dengan angka 6-3, 6-7, 4-6, 6-3, 6-1 atas petenis Argentina, Jose Acasuso, pada laga yang diadakan di Mar Del Plata, Minggu, ketika menentukan tim terbaik dalam lima pertandingan.
Kemenangan itu lahir pada menit akhir, ketika petenis nomor satu dunia Rafael Nadal mundur karena cedera. Kemenangan tim negara itu diperoleh menyusul kemenangan mereka di Euro 2008 Juni serta kemenangan pembalap sepeda mereka Carlos Sastre dalam Tur Prancis.
"Rencana B dibuat dari emas," tulis harian El Mundo.
"Spanyol tidak tergantung hanya pada pemain bintang. Kemenangan juga diraih dari atlet lapis kedua," tulis El Pais.
Spanyol menang dalam kejuaraan sepak bola Eropa pada 29 Juni, ketika menang 1-0 atas Jerman kendati tidak diperkuat David Villa, pencetak gol terbanyak di final, karena pemain itu sedang cedera.
Pada 2006, Spanyol menjadi tim bola basket terbaik dunia di Jepang kendati tidak diperkuat pemain bintang di Los Angeles Lakers, center Pau Gasol --yang sedang cedera.
Sedangkan Contador merupakan pembalap pertama dalam 25 tahun yang menang dalam tiga perlombaan akbar, Giro D'Italia dan Tur Spanyol, setelah tahun lalu menang dalam Tur Prancis.
"Ini merupakan momen yang tidak dapat dilupakan, mereka sudah mencetak sejarah. Fernando amat brilian - menakjubkan mulai dari set keempat," kata Nadal kepada televisi swasta Spanyol TVE setelah Spanyol tampil sebagai pemenang Piala Davis.
Pemain berusia 22 tahun itu membuktikan kepiawaiannya dengan meraih delapan gelar musim ini, termasuk yang keempat di Prancis Terbuka serta pertama di Wimbledon dan mejadi petenis pertama Spanyol yang meraih medali emas di Olimpiade.
Awal tahun ini ia terpilih sebagai petenis nomor satu dunia, mengakhiri dominasi petenis Swiss, Roger Federer, yang bertahan selama 237 minggu di urutan teratas peringkat yang dikeluarkan ATP.
"Saya ucapkan selamat kepada tim Piala Davis atas keberhasilan mereka membangun pencapaian olahraga Spanyol. Ini merupakan momen kebesarakan negara ini dalam dunia olahraga," kata Menteri Dalam Negara Urusan Olarhaga, Jaime Lissavetzky.

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2008