Kondisi fisik pemain sangat kurang. Itu terlihat dalam dua pertandingan hari ini
Cikarang Timur (ANTARA) - Staf pelatih tim nasional U-19 Indonesia menyoroti kondisi fisik para pemain seleksi timnas U-19 yang dinilai tidak terlalu baik.
"Kondisi fisik pemain sangat kurang. Itu terlihat dalam dua pertandingan hari ini," ujar asisten pelatih timnas U-19 Nova Arianto di Cikarang Timur, Jawa Barat, Selasa.
Berbeda dengan seleksi hari pertama, Senin (13/1), di hari kedua, staf pelatih timnas U-19 yang berada di bawah pengawasan langsung manajer pelatih timnas Indonesia Shin Tae-Yong memberikan menu pertandingan internal bagi para pemain.
Baca juga: Shin Tae-Yong tuntut timnas U-19 berlaga dengan intensitas tinggi
Baca juga: Shin Tae-Yong nyatakan pemain seleksi timnas U-19 kurang agresif
Laga itu berlangsung dua kali dengan tim yang berbeda-beda yaitu pada pagi hari pukul 09.30 WIB dan sore mulai pukul 15.00 WIB.
"Teknisnya tim dibagi menjadi empat tim dan setiap hari akan bertemu secara bergantian. Fokus kami sampai Jumat nanti hanya melakukan 'game' saja pada pagi dan sore hari," kata Nova.
PSSI menyeleksi pemain untuk timnas U-19 mulai Senin (13/1) di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang Timur, Jawa Barat. Pada hari kedua, Selasa (14/1), seleksi diikuti 53 dari 59 pemain yang dipanggil.
Sebanyak enam pemain lain yakni Risky Muhammad, Brylian Aldama, David Maulana, Muhammad Fajar Fatur, Amiruddin Bagus dan Andre Oktaviansyah masih berada di Italia bersama tim Garuda Select. Mereka akan diseleksi langsung di Negeri Pizza.
Seleksi di Wibawa Mukti diawasi langsung oleh manajer pelatih Shin Tae-Yong bersama pelatih timnas U-19 Gong Oh-Kyun serta asistennya Nova Arianto. Asisten pelatih tim nasional senior Indra Sjafri juga terlibat dalam seleksi tersebut.
Pada tahun 2020, timnas U-19 Indonesia akan mengikuti Piala AFF U-19, yang berlangsung di Indonesia tetapi waktu belum ditentukan, dan Piala Asia U-19 2020 yang digelar pada 14-31 Oktober 2020 di Uzbekistan.
Timnas U-19 diproyeksikan untuk tampil di Piala Dunia U-20 tahun 2021 yang bergulir di Indonesia.
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2020