Kuala Lumpur (ANTARA News) - Legenda Bollywood, Shah Rukh Khan, akan mengenakan busana tradisional Melayu ketika ia akhirnya memperoleh gelar "Datuk" yang sempat tertunda dari Malaysia pada 6 Desember mendatang, seorang pejabat pemerintah Negara Bagian Malaka menyatakan Senin. Khan akan dianugerahi penghargaan dari Negara Bagian Malaka, Malaysia selatan, yang penerimanya berhak menyandang gelar "Datuk", gelar bangsawan yang serupa di Inggris, setelah filmnya pada 2001 dengan latar Malaka meningkatkan profil kawasan itu sebagai daerah tujuan wisata. "Sejak semula Shah Rukh Khan telah setuju datang ke Malaka dan memberikan beberapa tanggal, namun tanggal-tanggal yang disebutnya tak cocok untuk negara bagian itu karena jatuh pada hari kerja," kata Sekretaris Negara Bagian Omar Kaseh dalam sebuah pernyataannya, seperti dilaporkan AFP.. Tanggal 6 Desember jatuh pada hari Sabtu. Dijelaskannya Shah Rukh Khan akan menerima penghargaan itu dengan berbusana tradisional Melayu, berupa busana hitam dan songkok, yakni peci yang biasa dipakai kalangan Muslim Melayu, namun juga dikenakan non-Mumlim dalam acara-acara resmi. Sekitar 1.000 undangan akan menyaksikan acara tersebut. Menurut Omar, Shah Rukh Khan akan berada di Malaka hanya sehari dan bintang Bollywood itu akan mengunjungi berbagai situs warisan sejarah dan tujuan wisata, seperti Mata Malaysia serta distrik bersejarah Jonker Walk dan Kampung Morten. Namun begitu, penghargaan ini telah menuai perdebatan, dengan beberapa pengecam menyatakan gelar itu sebaiknya jatuh kepada artis atau pesohor setempat ketimbang pada aktor asing. Sejak syuting film Khan, "Ne 2 Ka 4", pada 2001, di kawasan wisata populer di Malaka, jumnlah turis yang datang dari India telah meningkat secara signifikan, kata para pejabat negara bagian. Malaysia telah menjadi lokasi populer bagi film-film India, yang banyak memiliki penggemar di kalangan etnis India dan masyarakat Muslim Melayu. (*)
Pewarta:
Copyright © ANTARA 2008
Amazingly!.