Jakarta (ANTARA News) - Persatuan Pedalangan Indonesia (Pepadi) bersama Lembaga Sena Wangi akan menggelar Festival Wayang Indonesia ke-2 di Yogyakarta pada 13-17 Desember yang akan diikuti beberapa jenis wayang yang hingga kini masih ada, disukai masyarakat, dan diakui masyarakat pendukungnya.
Ketua Umum Persatuan Pedalangan Indonesia, Ekotjipto dalam konferensi pers di Jakarta, Senin, mengungkapkan Festival Wayang Indonesia adalah puncak kegiatan dari festival wayang yang secara rutin diselenggarakan setiap tiga tahun yang pelaksanaannya berjenjang mulai dari tingkat kabupaten, provinsi, dan berujung di tingkat nasional.
Eko menjelaskan festival tersebut akan diikuti Wayang Golek Sunda, Wayang Kulit Purwa Gaya Surakarta, Wayang Kulit Jawatimuran, Wayang Kulit Gaya Yogyakarta, Wayang Purwa Bali, Wayang Sasak, dan Wayang Banjar.
"Kami dari Pepadi ingin agar wayang yang merupakan warisan budaya Indonesia dapat diterima masyarakat khususnya generasi muda," katanya.
Ia menambahkan dalam festival ini terdapat Wayang Jawatimuran yang diharapkan dapat menambah keragaman wayang Indonesia.
Sebelumnya wayang jenis ini tidak dikenal luas oleh masyarakat, namun dalam tiga tahun terakhir menunjukkan perubahan yang signifikan. Dalang Jawa Timuran juga berkembang pesat dan sebarannya cukup luas mencakup Gerbang Kertasusila (Gresik, Jombang, Mojokerto, Surabaya, Sidoarjo, dan Lamongan).
"Tiga tahun terakhir ini Wayang Jwatimuran mengalami perkembangan yang sangat bagus ditandai dengan frekuensi pementasan yang sangat tinggi," tambahnya.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008