Jakarta (ANTARA News) - Direktorat Asia Selatan dan Tengah, Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Departemen Luar Negeri (Deplu) RI menyelenggarakan acara "Asia Selatan dan Tengah: Pertemuan bisnis dan Promosi Bersama Investasi Perdagangan" di Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur, pada 26-27 November 2008. Menurut keterangan dari Deplu di Jakarta, Senin, kegiatan itu dilakukan dalam rangka pelaksanaan kegiatan promosi Perdagangan, Pariwisata dan Investasi (Trade-Tourism-Investmen/TTl) di kawasan Asia Selatan dan Tengah tahun 2008. Pertemuan yang difokuskan pada upaya Indonesia untuk bekerjasama dengan negara di kawasan Asia Selatan dan Tengah tersebut mengambil tema "Meningkatkan Investasi Bersama Minyak dan Gas serta Kerjasama Perdagangan untuk Menjaga Keamanan Energi dan Kesejahteraan Rakyat". Melalui kegiatan itu diharapkan dapat digali potensi dan peluang kerjasama, serta upaya peningkatan kerjasama antara Indonesia dengan negara di kawasan Asia Selatan dan Tengah di bidang perdagangan secara langsung dan investasi bersama, khususnya sektor minyak, gas, mineral dan perdagangan umum. Kegiatan itu dilaksanakan dalam dua kegiatan utama yaitu kunjungan ke kawasan industri dan pariwisata (PT Pertamina, Penangkaran Buaya, Borneo Orang Utan Surveilance, pabrik pengepakan udang, industri kerajinan) pada 26 November 2008 serta dialog interaktif, pameran mini, pertemuan bisnis pada 27 November 2008. Dialog interaktif dan pertemuan bisnis tersebut diikuti oleh sekitar 100 orang peserta dari Azerbaijan, Bangladesh, Iran, India, Kazakhstan, Pakistan, Srilanka, Uzbekistan dan Indonesia dari kalangan pemerintah, pengusaha, akademisi, wartawan dan mahasiswa. Masalah yang diangkat pada dialog interaktif itu difokuskan pada upaya peningkatan investasi bersama dan perdagangan langsung antara Indonesia dengan negara di kawasan Asia Selatan dan Tengah khususnya di sektor minyak, gas, mineral dan perdagangan umum. Pada akhir kegiatan diharapkan dapat diperoleh rekomendasi bagi upaya mengurangi hambatan di bidang regulasi perdagangan dan investasi, transportasi, transaksi perbankan, dan hambatan teknis lainnya. Selain itu, diharapkan terjadi pengembangan kontak bisnis antara para pelaku bisnis yang hadir. (*)

Pewarta:
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2008