Meski diperkirakan akan menyebabkan arus lalu lintas tersendat, pihak kepolisian belum melakukan penutupan jalan dan melakukan rekayasaJakarta (ANTARA) - Polda Metro Jaya telah menyiapkan 659 personel untuk mengawal rencana aksi unjuk rasa depan Gedung Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa.
Personel tersebut merupakan gabungan Polda Metro Jaya dengan Polres Metro Jakarta Pusat.
“Polda Metro Jaya dan Polres Jakarta Pusat juga melaksanakan apel kekuatan, sekitar 659 personel yang kita turunkan di depan Balai Kota,” kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus saat dikonfirmasi, Selasa.
Rencananya siang ini ada dua elemen yang akan menggelar aksi unjuk rasa di Balai Kota DKI Jakarta, yakni massa pro Gubernur Jakarta Anies Baswedan dan massa kontra Anies.
"Sesuai pemberitahuan ada dua. Satu yang mendukung kegiatan yang dilakukan gubernur, satu lagi memberikan masukan," sambungnya.
Baca juga: Gugatan banjir Jakarta tidak bermuatan politis
Baca juga: DKI Jakarta siapkan tim hadapi gugatan kelompok terkait banjir
Baca juga: Pemprov DKI sebut biasa saja terhadap gugatan kelompok soal banjir
Berdasar selebaran yang disebarkan oleh kedua kubu, rencana demo akan dilakukan bersamaan yakni sekira pukul 14.00 WIB-17.00 WIB.
Meski diperkirakan akan menyebabkan arus lalu lintas tersendat, pihak kepolisian belum melakukan penutupan jalan dan melakukan pengalihan arus lalu lintas. Yusri menyebut pengalihan arus lalu lintas bersifat situasional dengan menyesuaikan kondisi di lapangan.
"Kita situasional saja melihat di lapangan, kalau perlu ditutup, tutup dua-duanya kalau massanya banyak," pungkasnya.
Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2020