Kerja sama dengan FastPOS karena merupakan perusahaan peyedia jasa teknologi dan e-commerce yang dinilai akan mampu memperkuat layanan pengantaran pesanan kepada pelanggan-pelanggan TaniHubJakarta (ANTARA) - TaniHub, perusahaan startup pertanian menjalin kerja sama dengan FastPOS (PT Pos Indonesia) untuk menjangkau petani-petani di area Jabodetabek, Bandung, Yogyakarta, Surabaya-Malang, dan Bali untuk memudahkan memasarkan hasil pertanian.
"Kerja sama dengan FastPOS karena merupakan perusahaan peyedia jasa teknologi dan e-commerce yang dinilai akan mampu memperkuat layanan pengantaran pesanan kepada pelanggan-pelanggan TaniHub," kata Ivan Arie Sustiawan selaku Direktur PT Tani Hub Indonesia di Jakarta, Selasa.
Dalam kerja sama tersebut, FastPOS bertindak sebagai third party logistics (3PL) yang menyediakan transportasi logistik untuk produk pertanian, peternakan, dan perikanan TaniHub secara optimal dan efisien.
Terkait perusahaan yang dipimpinnya itu, Ivan menjelaskan, bergerak di bidang platform e-commerce untuk produk pertanian, sementara ini jangkauannya baru berada di lima area tersebut.
FastPOS (perusahaan patungan PT. Siber Ekosistem Optima dan PT. Pos Indonesia) akan bekerja langsung dengan TaniSupply, unit bisnis di bawah TaniHub Group, yang bertugas mengelola proses rantai pasok sejak berupa hasil panen dari petani hingga sampai ke tangan pelanggan.
Direktur TaniSupply Vincentius Sariyo mengatakan, kerja sama dengan FastPOS merupakan langkah TaniHub Group dalam memperkuat layanannya di berbagai lini agar menjadi startup agritech terdepan dan memberi dampak kepada masyarakat luas.
“Seiring dengan perkembangan bisnis TaniHub Group yang pesat, kami berkomitmen untuk meningkatkan layanan lebih baik lagi. Kami memutuskan bekerja sama dengan FastPOS karena kapabilitasnya dalam menyediakan layanan distribusi yang efisien. Dengan dukungan FastPOS, kami memastikan hasil pertanian yang diterima oleh pelanggan kami selalu dalam kualitas yang baik dan terjaga,” ujar Sariyo.
Sementara itu, Direktur Utama FastPOS Ery Pertinda Saputra meyakini kerjasama ini sebagai sebuah titik kunci dari perwujudan semangat membangun bangsa yang didasarkan pada kompetensi yang dimiliki oleh masing-masing pihak.
Ery juga mengungkapkan kalau saat ini sudah terkoneksi antara FastPOS yang dengan TaniHub dengan fokus mengembangkan dan memasarkan komoditas Indonesia melalui jalur digital.
TaniHub merupakan e-commerce platform B2B (business-to-business) dan B2C (business-to-consumer) untuk hasil tani, bertujuan untuk menghubungkan petani dengan berbagai jenis usaha serta end-user.
TaniHub didirikan pada pertengahan 2016 oleh sekelompok anak muda yang berkeinginan kuat untuk mendukung petani yang menghadapi kesulitan dalam memasarkan hasil panen mereka.
Seiring berjalannya waktu dan berkembangnya TaniHub, para pendiri kemudian melihat bahwa petani tidak hanya membutuhkan akses terhadap pasar, tetapi juga akses terhadap kebutuhan finansial. Maka pada 2017, platform crowdfunding TaniFund pun didirikan sebagai solusi permasalahan pendanaan yang dihadapi petani. Dua tahun kemudian, 2019, TaniSupply terlahir untuk mengatasi permasalahan supply chain.
"Dengan ketiga unit tersebut, kami dari TaniHub Group berharap dapat mewujudkan cita-cita ketahanan dan kecukupan pangan di Indonesia," tutup Ivan.
Baca juga: Mahasiswa ITTP rancang aplikasi pengukur kematangan pepaya
Baca juga: Ilmuwan ciptakan aplikasi AI bantu petani pisang selamatkan panen
Baca juga: PTPN XI rilis aplikasi Go Tani dukung produktivitas petani
Pewarta: Ganet Dirgantara
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2020