Hongkong  (ANTARA News) - Seorang gigolo China berusia 22 tahun yang berusaha memeras kekasihnya, seorang wanita Hongkong kaya yang sudah menikah, dengan rekaman video pertemuan romantis mereka, mulai menjalani hukuman penjara selama dua tahun, Sabtu.

Peng Jun mengancam akan membeberkan skandal seks mereka dengan menggunakan rekaman video yang diambil secara diam-diam, kecuali wanita berusia 50 tahun itu memberinya uang senilai 1 juta dolar Hongkong atau sekitar Rp1,5 miliar.

Peng, dari Hunan, sebuah propinsi miskin China, bertemu wanita itu pada 2007 di sebuah klub malam di Shenzhen, kota perbatasan di China selatan, tempat para warga Hongkong biasanya mencari hiburan.

Mereka bertemu secara reguler, namun ketika hubungan mereka mulai terasa hambar pada awal tahun ini, Peng berupaya memeras dari kekasihnya. Wanita itu kemudian menghubungi polisi yang kemudian menahan Peng.

Di pengadilan Peng dijatuhi hukuman penjara selama dua tahun karena melakukan pemerasan, setelah dinyatakan bersalah oleh Pengadilan Negeri Hongkong.

Pria dan wanita kaya Hongkong biasa menyeberang perbatasan ke China selatan dan banyak pria terus mempertahankan hubungan asmara mereka dengan wanita di dan dekat kota perbatasan Shenzhen, demikian laporan DPA.  (*)

Copyright © ANTARA 2008