Islamabad (ANTARA News) - Pesawat tak berawak yang diduga milik AS, Sabtu, melakukan serangan rudal dengan sasaran persembunyian para militan di kawasan suku Pakistan yang bergolak dekat perbatasan Afghanistan, sehingga menewaskan empat orang dan melukai enam lainnya, seorang pejabat intelijen Pakistan menyatakan.
Dua rudal Hellfire menghancurkan rumah seorang pemimpin Taliban lokal, Khaliq Noor, di Desa Ali Khel, di luar kota Mir Ali, kota utama di kawasan suku Waziristan Utara, tempat persembunyian terkenal para gerilyawan Taliban dan Al-Qaeda.
"Menurut informasi kami, paling tidak dua dari empat orang yang tewas adalah warga asing," kata pejabat itu, yang berbicara dengan syarat jatidirinya dirahasiakan, sehubungan ia tak berwenang berbicara dengan media, seperti dilaporkan DPA.
Para pejabat Pakistan sering menggunakan istilah orang asing untuk menyebut para gelrilyawan Arab atau warga asal Asia Tengah yang memiliki kaitan dengan Al-Qaeda.
Pasukan AS di Afghanistan telah melakukan puluhan serangan udara di kawasan suku Pakistan dalam dua bulan terakhir dan sedikitnya sekali di luar kawasan itu, yakni Distrik Bannu, Propinsi North-West Frontier.
Islamabad menyatakan aksi kekerasan tersebut melanggar kedaulatannya dan memicu kemarahan masyarakat, sehingga membuat rumit daya upayanya memerangi terorisme.
Serangan udara Sabtu berlangsung dua hari setelah Kementerian Luar Negeri Pakistan memanggil Dubes AS, Anne Patterson, untuk menyampaikan protes resmi atas serangan di Bannu. (*)
Pewarta:
Copyright © ANTARA 2008