Abu Dhabi (ANTARA) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan mengangkat isu kota berkelanjutan dalam kaitannya dengan pembangunan ibu kota baru Indonesia dalam pidato kuncinya di Abu Dhabi Sustainability Week 2020.
Presiden menuju Abu Dhabi National Exhibition Center (ADNEC) untuk menghadiri Abu Dhabi Sustainability Week (ADSW) pada Senin, setelah melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Armenia Armen Sarkissian dan bertemu dengan CEO SoftBank Masayoshi Son.
"Pak Presiden diundang oleh Raja untuk menjadi pembicara utama dalam Abu Dhabi Sustainable Week. Ini kan sebuah acara yang prestisius tentang sustainability, bukan hanya lingkungan tapi juga bagaimana ekonomi berkelanjutan, teknologi berkelanjutan, dan lain-lain," kata Menteri Sekretaris Negara Pratikno saat melepas Presiden di Halim Perdanakusuma, Minggu (12/1).
Menurut dia, Presiden juga akan menyampaikan mengenai rencana pembangunan ibu kota baru dalam ajang tersebut.
"Dengan ibu kota baru tersebut Pak Presiden ingin mengajak juga dunia internasional untuk menjadikan ibu kota baru Indonesia ini menjadi satu showcase jadi contoh dunia menjadi sustainable city dengan segala aspeknya," katanya.
"Seperti yang sering Pak Presiden katakan, bahwa nanti ada zero emission, compact city, tapi juga inovasi dan kreativitas, penggerak ekonomi, dan lain-lain. Jadi Pak Presiden ingin menawarkan bahwa ibu kota baru salah satu yang ingin disampaikan tentang visi Indonesia ke depan mengenai sustainable development," imbuhnya.
Usai berbicara di ADSW, Presiden Jokowi dijadwalkan melakukan pertemuan trilateral dengan Putra Mahkota Abu Dhabi Sheikh Mohamed Bin Zayed dan CEO SoftBank Masayoshi Son.
Setelah itu, Presiden akan menuju Terminal Kepresidenan Bandara Internasional Abu Dhabi untuk kemudian kembali ke Tanah Air. Presiden dan rombongan dijadwalkan tiba di Jakarta pada Selasa (14/1) dini hari.
Baca juga:
Putra Mahkota ingin Jokowi anggap UEA sebagai rumah kedua
UEA ingin terlibat dalam proyek pembangunan ibu kota baru Indonesia
Pewarta: Hanni Sofia
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2020