Medan (ANTARA News) - Pemerintah kembali menegaskan pembangunan infrastruktur Bandara Baru Medan yang terletak di Kuala Namu, Kabupaten Deli Serdang, Sumut dikerjakan dalam tiga tahap.

Menteri Pekerjaan Umum Joko Kirmanto di Medan Jumat mengatakan, pembangunan infrastruktur bandara itu dilakukan dalam tiga tahapan dan memerlukan waktu hingga tahun 2010.

"Pembangunan infrastruktur bandara tersebut memang harus didukung oleh Departemen Pekerjaan Umum karena jalan menuju akses pengganti Bandara Polonia, Medan itu masih jelek," ujarnya.

Untuk itu, Departemen Pekerjaan Umum telah menyiapkan dana sebesar Rp80 miliar yang digunakan untuk pengerjaan akses jalan menuju Kuala Namu dari Jalan Simpang Kayu Besar, Deli Serdang.

"Kontrak telah kita buat bulan Juli lalu, tetapi kendala yang kita hadapi saat ini masalah pembebasan tanah. Meski demikian pengerjaan jalan telah dimulai sepanjang 600 meter pertama dari simpang Kayu Besar sejak 11 November 2008," kata dia.

Tahap kedua, lanjut Menteri, Departemen Pekerjaan Umum akan memperbaiki tangul-tanggul di sekitar bandara itu untuk mengantisipasi terjadinya ancaman banjir dari meluapnya Sungai Serdang dan Sungai Ular.

Sedangkan tahap ketiga untuk penyediaan air bersih yang bersumber dari PDAM Tirtanadi Sumut bekerjasama dengan pemerintah pusat dan pemerintah daerah setempat.

Dewasa ini jalan menunju bandara baru itu dinilai masih jelek dan tidak memiliki akses jalan tol karena belum dibagun, sehingga pihaknya membuat jalan akses jalan hingga menunggu pembangunan jalan bebas macet itu, katanya lagi.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008