Kemenangan itu merupakan kali ketiga bagi pebalap asal Spanyol itu di Dakar yang tahun ini menjalani debutnya di Timur Tengah setelah satu dekade digelar di Amerika Selatan dan beralih dari Afrika, karena alasan keamanan.
Sainz yang menggunakan mobil Mini kembali mengungguli juara bertahan Nasser Al-Attiyah dari tim Toyota dengan jarak dua menit 12 menit. Sedangkan rekan satu timnya di Mini, Stephane Peterhansel, yang start pertama hari ini, finis tak jauh di peringkat tiga dengan jarak dua menit 53 detik, demikian laman resmi Dakar.
Baca juga: Vitse menangi etape keduanya, Casale bertahan di puncak klasemen Dakar
Dengan hasil itu Sainz memperlebar jaraknya di puncak klasemen dengan selisih 10 menit dari Al-Attiyah dan 19 menit 13 detik dari Peterhansel, si juara Dakar 13 kali.
"Hari ini lumayan cepat. Kami menghabiskan sebagian besar waktu dengan kecepatan penuh, melintasi sejumlah gunung pasir," kata Sainz, juara Dakar dua kali itu.
"Aku menyusul Stephane, tapi sangat berdebu dan aku tak bisa mendekat, jadi aku memutuskan untuk tetap di belakang."
Peterhansel, sementara itu, kehilangan hampir tiga menit di etape dengan Special Stage sejauh 546km itu.
"Sangat cepat. Aku kira butuh kurang dari empat jam untuk melahap 550km, tak termasuk zona netral. Kami harus tetap fokus dan waspada, tapi navigasinya mudah. Saya kira ini adalah etape tercepat dari jarak yang sepadan yang pernah aku jalani," kata pebalap asal Prancis itu.
Juara dunia Formula 1 Fernando Alonso kembali tampil konsisten dan finis peringkat enam, di belakang Berhard Ten Brinke asal Belanda dan pebalap tuan rumah Yazeed al Rajhi yang sama-sama menggunakan Toyota Hilux, sekitar tujuh menit dari juara etape.
Etape selanjutnya akan start dan finis di Wasi Al Dawasir menempuh rute memutar sejauh 716km dengan Special Stage sepanjang 477km.
Baca juga: Pebalap Portugal Paulo Goncalves tewas di etape VII Reli Dakar 2020
Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2020