Jakarta (ANTARA News) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa bumi berkekuatan 5,2 skala Richter terjadi di tenggara Gorontalo Jumat pukul 11.55 WIB.
Dalam situsnya, BMKG menyebutkan, gempa ini yang terjadi di 117 kilometer di bawah permukaan laut itu tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Pusat gempa tektonik berjarak sekitar 201 km barat daya Manado, Sulawesi Utara, 225 km arah barat daya Bitung, Sulawesi Utara.
Sumber gempa juga berjarak 336 km tenggara Tolitoli, Sulawesi Tengah dan 348 km barat laut kota Sanana, Maluku.
BMKG mencatat selama satu pekan terakhir, Gorontalo dilanda gempa bumi yang berkekuatan lebih dari 5 skala Richter.
Pada Senin (17/11) dinihari pukul 00.02WIB gempa berkekuatan 7,7 skala Richter yang berpusat di titik 137 km barat daya Gorontalo mengguncang hingga kawasan kota Gorontalo.
Gempa ini menimbulkan kerusakan yang lumayan serius, karena sumber gempa berada cukup dangkal yakni sekitar 10 km dari permukaan laut.
Gempa susulan terjadi sekitar 30 menit setelah gempa pertama (pukul 00.34WIB), dengan kekuatan kali ini 6,0 skala Richter dan berpusat di 147 km arah barat laut Gorontalo.
Masih pada hari Senin, gempa kembali terjadi pada pukul 05.33WIB. Gempa berkekuatan 5,1 skala Richter dan bersumber di titik 140 km arah barat laut Gorontalo.
Susulan pun masih terjadi pada Selasa (18/11) pukul 04.03WIB, kekuatan gempa ini 5,1 skala Richter dan berada di pusat yang 13 km di bawah permukaan laut dan berjarak 141 km barat laut Gorontalo.
(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008