Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Jumat ini ditutup turun 2,45 persen

IHSG BEI sesi pagi turun 28,256 poin menjadi 1.126,714 dan indeks LQ45 melemah 6,963 poin atau 3,19 persen ke posisi 211,418.

Analisa PT Danareksa Sekuritas, dalam riset hariannya, mengungkapkan bahwa anjloknya bursa global masih menjadi penekan indeks BEI.

Menurut Danareksa, terkoreksinya kembali bursa AS yang dilanjutkan oleh bursa regional masih terkait dengan pelambatan ekonomi mereka.

Anjloknya bursa AS dengan indeks Dow Jones pada Kamis malam ditutup merosot 5,56 persen menjadi 7.552,29, masih menjadi ketakutan pelaku pasar di BEI.

Kondisi inilah yang membuat pasar saham kembali mengalami tekanan jual, dimana pada perdagangan sesi pagi ini saham yang turun sebanyak 98 dibanding yang naik hanya 14, sedangkan 22 stagnan dan 322 belum aktif diperdagangkan.

Beberapa saham unggulan yang mengalami penurunan, antara lain Astra Internasional yang turun Rp150 menjadi Rp8.250, Telkom melemah Rp100 ke posisi Rp5.650, Bank BCA terkikis Rp200 ke level Rp2.500, Bank BRI melorot Rp75 ke harga Rp2.525 dan United Tractors turun Rp300 ke Rp2.850.

Volume perdagangan mencapai 1,216 miliar saham dengan nilai Rp530,691 miliar dari 19.075 kali transaksi selama perdagangan Jumat pagi ini. (*)

Copyright © ANTARA 2008