Jakarta (ANTARA) - Pangeran William akhirnya buka suara soal hengkangnya Pangeran Harry dan Meghan Markle dari keluarga kerajaan Inggris yang disebut "Megxit".
William berharap suatu hari nanti, seluruh anggota kerajaan bisa bersatu kembali.
"Saya merangkul adik saya sepanjang hidup kami dan saya tak akan bisa melakukan hal itu lagi. Saya sangat sedih," katanya pada Sunday Times dikutip Page Six pada Sabtu (11/1).
Baca juga: Makna penampilan Meghan Markle saat tinggalkan istana
Duke of Cambridge mengakui dia sedih atas keputusan Harry dan Meghan.
William, 37, tampaknya pasrah untuk mencoba mendukung adiknya ketika dampak dari keinginan mereka untuk keluar dari keluarga terus berlanjut.
“Yang bisa kita lakukan, dan yang bisa saya lakukan adalah mencoba dan mendukung mereka dan berharap saatnya tiba ketika kita semua satu pemahaman. Saya ingin semua orang bermain di tim yang sama," katanya.
Baca juga: Dampak jika Pangeran Harry - Meghan Markle pindah ke Kanada
William, tampak diam di tengah-tengah kontroversi, telah banyak terlibat dalam upaya untuk menenangkan Harry dan Markle dalam beberapa hari terakhir.
Dia akan bergabung dengan saudara lelakinya, ayah dan neneknya, Ratu Elizabeth II, secara pribadi di Sandringham Estate di Norfolk, Inggris, Senin untuk menemukan titik temu.
Markle berencana untuk menelepon dari Vancouver, Kanada, di mana dia dan Archie yang berusia delapan bulan tinggal.
Baca juga: Meghan Markle kembali ke Kanada meski Pangeran Harry masih di Inggris
Baca juga: Pangeran Harry masih berdiskusi dengan Ratu Elizabeth
Penerjemah: Ida Nurcahyani
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2020