Jakarta (ANTARA News) - Produk-produk asal Indonesia, terutamaasesoris perak dan kerajinan batik, laku keras dalam pameran tahunan"Import Shop Berlin 2008" di Jerman.
Menurut Departemen Luar Negeri di Jakarta, Kamis,masyarakat Jerman yang mengunjungi "Import Shop Berlin 2008"pertengahan November 2008 menunjukkan ketertarikan besar terhadapproduk-produk kerajinan tangan dengan desain khas Indonesia yangberkualitas dan memiliki harga bersaing.
"Import Shop" adalah pameran tahunan di Berlin dengan konsep "PasarGlobal Produk Lokal" dan telah berlangsung lebih dari 40 tahun.
Acara yang selalu ditunggu-tunggu oleh masyarakat Jerman tersebutmenawarkan kesempatan "Berbelanja Seperti Berlibur" tanpa harus ke luarnegeri.
Penelitian oleh penyelenggara menunjukkan bahwa pengunjung rata-rataberbelanja sebesar 135 euro per orang dengan total nilai transaksirata-rata mencapai 5,5 juta euro.
Secara umum, keikutsertaan Indonesia pada pameran "Import Shop Berlin2008" berhasil baik, yang ditandai dengan ramainya jumlah sertatransaksi penjualan yang terjadi selama pameran berlangsung.
Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid dan delegasi yang sedang berada diJerman juga menyempatkan diri berkunjung ke Gerai Indonesia.
Para pengusaha Indonesia yang mengikuti pameran menilai bahwa "ImportShop Berlin" masih tetap merupakan usaha yang menjanjikan.
Hal itu menumbuhkan rasa optimisme tersendiri ditengah situasi ekonomidunia yang sedang lesu. Berbekal pada pengalaman, pengamatan potensipasar dan produk yang diminati pada pameran kali ini, para pengusahamenyatakan minatnya untuk kembali dapat turut berkiprah pada "ImportShop Berlin 2009".
(*)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008