Jakarta (ANTARA News) - Kesebelasan Indonesia akan tampil optimal di partai final Grand Royal Challenge Myanmar 2008 di Yangon, Jumat.

Benny Dollo yang dihubungi wartawan, Kamis mengatakan, sedikit menyimpan strategi di final.

"Saya lebih menginginkan para pemainnya untuk tampil optimal tanpa
terlalu memikirkan kekuatan lawan. Strategi permainan tetap seperti
biasanya," katanya.

Ia menegaskan, tim akan berusaha bermain lebih efektif dan memaksimalkan setiap peluang yang ada.

"Komunikasi atar pemain perlu lebih ditingkatkan agar organisasi antar
lini berjalan lancar," kata mantan pelatih Arema Malang itu.

Timnas dapat memainkan Muhammad Roby setelah bebas dari hukuman kartu merah. Namun, ia juga terpaksa harus kehilangan gelandang enerjik Arif Suyono yang terkena akumulasi dua kartu kuning.
Pada, Kamis, Benny hanya memberikan latihan ringan berupa senam ringan saja kepada para pemainnya.

Dari dua pertai terakhir pertemuan kedua tim, Indonesia menyerah 1-2
lawan Myanmar di babak penyisihan turnamen ini dan Menang 4-0 lawan Myanmar pada Agustus lalu di Jakarta.

Sementara Ketua Badan Timnas Rahim Soekasah berharap tim tampil
maksimal untuk merebut juara. "Timnas sudah memenuhi target lolos ke final dan saya harap tim dapat tampil maksimal," katanya.

Sedang pemain tengah Firman Utina menyatakan, tim akan berusaha
membalas kekalahan di babak penyisihan.

"Tidak tahu kenapa kita selalu punya catatan buruk saat bertemu
Myanmar di arena internasional. Kebetulan saya selalu tidak bermain saat kita kalah dari Myanmar. Kali ini pasti lain ceritanya, kita yakin bisa meraih kemenangan untuk jadi juara dan menambah motivasi ke AFF," katanya.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008