Jakarta (ANTARA News) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) menargetkan pada pertengahan Desember 2008 telah memperoleh pemenang tender pengadaan logistik pemilu 2009.

Kepala Biro Logistik KPU Dalail, di Jakarta, Kamis, mengatakan, proses prakualifikasi peserta tender memasuki tahapan evaluasi syarat administrasi. Evaluasi syarat administrasi akan dilaksanakan selama satu minggu.

Setelah itu, dilaksanakan survei ke lapangan untuk memeriksa peralatan yang dimiliki perusahaan-perusahaan peserta prakualifikasi.

Dalam melakukan seleksi ini, KPU menggandeng tim ahli di bidangnya. Ini untuk menghindari terpilihnya perusahaan yang tidak berkapasitas.

"Selanjutnya survei ke lapangan. Paling singkat survei dilaksanakan satu minggu," katanya.

KPU telah membuka pendaftaran peserta tender untuk pengadaan surat suara, formulir, tinta, dan penggandaan Daftar Calon Tetap (DCT). Perusahaan yang mendaftar untuk pengadaan surat suara yakni 100 perusahaan, namun hanya 27 perusahaan yang mengembalikan dokumen.

Sedangkan untuk pengadaan formulir, terdapat 133 perusahaan yang mendaftar, tetapi hanya 47 yang mengembalikan dokumen. Demikian pula untuk pengadaan tinta, dari 19 perusahaan yang mendaftar, hanya 13 yang mengembalikan dokumen.

Sementara untuk pengadaan penggandaan DCT, jumlah perusahaan yang mendaftar yakni 42 perusahaan, namun yang mengembalikan dokumen hanya 16 perusahaan.

Khusus pengadaan surat suara, Dalail mengatakan KPU akan melakukan survei perusahaan peserta tender di sejumlah kota seperti Surabaya, Medan, dan Semarang.

"Setelah survei, kita akan analisa kembali bahwa perusahaan tersebut memenuhi syarat administrasi dan faktual. Lalu silahkan mengajukan penawaran," katanya.

KPU akan memilih perusahaan yang memberikan penawaran murah dengan kualitas barang yang baik. KPU menargetkan pada pertengahan Desember 2008 telah ada perusahaan pemenang tender.

"Untuk surat suara, kalau Desember sudah ada pemenang, maka Januari 2009 sudah bisa dicetak. Targetnya Februari 2009 sudah dilakukan distribusi," katanya. (*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2008