pemadaman sementara untuk mencegah terjadinya hubungan arus pendek/ korsleting
Manado (ANTARA) - PT PLN berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dalam membantu pemulihan usai bencana banjir bandang di Kabupaten Sangihe Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
General Manager PLN UIW Sulut Sulteng Gorontalo (Suluttenggo), Christyono di Manado, Sabtu mengungkapkan rasa simpati, empati dan dukungannya terhadap korban banjir bandang di Kepulauan Sangihe.
"Semua korban banjir pasti merasakan ketidaknyamanan, PLN bertekad meminimalisir ketidaknyamanan itu dengan memberikan bantuan kepada para korban," kata Christyono.
Baca juga: Dinkes Sangihe buka posko kesehatan 24 jam di lokasi bencana
Ia mengatakan dan secepat mungkin memperbaiki infrastruktur kelistrikan yang rusak ataupun ikut terendam banjir agar masyarakat bisa dengan cepat juga dapat menikmati listrik seperti sedia kala.
"Dan Semoga bantuan dari PLN ini dapat bermanfaat dan mengurangi beban para korban," ujar Christyono.
Selain memberikan bantuan, PLN juga berupaya melakukan pemulihan sistem kelistrikan di sejumlah daerah yang sempat mengalami pemadaman listrik.
“Kami melakukan pemadaman sementara untuk mencegah terjadinya hubungan arus pendek/ korsleting akibat air luapan banjir. Supaya tidak membahayakan keselamatan warga,” tambahnya.
Selain itu, upaya lain yang dilakukan PLN termasuk bersiaga dalam memantau kondisi di lapangan dan melakukan koordinasi dengan pihak terkait seperti BNPB dan pemerintah setempat untuk membantu masyarakat agar segera pulih pasca bencana.
Baca juga: Di lokasi bencana banjir Kabupaten Sangihe ditanami ribuan pohon
Pewarta: Nancy Lynda Tigauw
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2020