Dalam pertandingan babak 16 besar yang digelar di Yuan Shen Gymnasium Pudong, Shanghai, Kamis, unggulan ketujuh ini kalah dua game langsung 20-22, 11-21 dalam waktu 40 menit.
"Namanya juga permainan masa tidak boleh kalah," ujar Taufik saat ditanya usai mengalami kekalahan tersebut.
Juara Macau Terbuka dan finalis Prancis Super Series itu mengatakan, kurangnya persiapan karena jadwal yang terlalu mepet dengan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) pekan lalu, menjadi salah satu penyebab kekalahannya.
Selain itu, Taufik mengakui lawannya kali ini lebih gigih dibanding lawan pertamanya, Boonsak Ponsana dari Thailand yang ia kalahkan dengan mudah sehari sebelumnya.
"Ulet saja, susah matinya," komentar pebulutangkis peringkat sembilan itu mengenai lawannya yang berperingkat 211 dunia.
Kekalahan ini memupus harapan penggemar bulutangkis yang ingin menyaksikan pertarungan Taufik melawan juara Olimpiade Beijing 2008, Lin Dan. Mereka berpeluang berjumpa di perempatfinal jika Lin mengalahkan rekan senegaranya Gong Weijie.
Peter terhenti
Langkah unggulan kelima Peter Gade dari Denmark juga terhenti setelah gagal mengatasi pemain veteran Malaysia Wong Choong Hann.
Juara Denmark dan Prancis Terbuka berturut-turut itu menyerah setelah memenangi game pertama, dalam tiga game 21-17, 18-21, 16-21.
Peter tampak akan memenangi pertandingan dalam dua game setelah merebut game pertama 21-17 dan memimpin 17-13 pada game kedua, namun ia dipaksa menggelar game penentuan setelah Choong Hann meraih tujuh poin beruntun untuk membalikan kedudukan sebelum menyudahi game dengan 21-18.
Pada game ketiga, Peter terus memimpin hingga kedudukan 14-11, sebelum Choong Hann dua kali merebut empat angka beruntun untuk mengendalikan permainan dan memenangi pertandingan 21-16.
Selanjutnya, Choong Hann akan menghadapi rekan senegaranya, tunggal putra peringkat satu dunia Lee Chong Wei untuk memperebutkan tempat di semifinal.
Chong Wei yang pada putaran pertama, Rabu, harus bermain tiga game untuk mengalahkan Qiu Yanbo dari China, melanjutkan langkahnya ke perempatfinal dengan menyisihkan pemain Hong Kong Ng Wei, kali ini dengan menang dua game langsung 21-13, 21-14. (*)
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2008