New York (ANTARA) - Bursa Saham New York, Wall Street, Amerika Serikat (AS) berakhir lebih rendah pada penutupan perdagangan hari Jumat (10/1), melepaskan kenaikan sebelumnya, karena investor mencerna data pekerjaan yang lebih rendah dari perkiraan.
Indeks Dow Jones Industrial Average merosot 133,13 poin atau 0,46 persen menjadi ditutup 28.823,77.
Indeks S&P 500 turun 9,35 poin atau 0,29 persen menjadi berakhir 3.265,35 poin dan Indeks Komposit Nasdaq turun 24,57 poin atau 0,27 persen, menjadi 9.178,86 poin.
Ketiga indeks utama bergerak di antara keuntungan dan kerugian sepanjang sesi. Indeks saham-saham blue-chips sempat diperdagangkan di atas 29.000 menjadi sejarah tonggak karena pertama kalinya untuk mencapai rekor tertinggi sepanjang masa di 29.009,07 pada sesi pagi.
Indeks S&P 500 dan Nasdaq juga mencapai rekor tertinggi dalam perdagangan intraday sebelum bursa berbalik negatif.
Sembilan dari 11 sektor utama Indeks S&P 500 turun pada penutupan pasar, dengan sektor keuangan turun 0,78 persen, memimpin kerugian. Namun sektor real estate naik 0,95 persen, menjadi kelompok dengan kinerja terbaik.
Baca juga: Wall Street bergerak bervariasi di tengah data pekerjaan mengecewakan
Pengusaha AS memberi tambahan 145.000 pekerjaan pada Desember, turun dari revisi 256.000 pada November, dan tingkat pengangguran tetap di 3,5 persen, data Biro Statistik Tenaga Kerja AS melaporkan Jumat.
Kenaikan pekerjaan penting terjadi dalam perdagangan ritel dan perawatan kesehatan, sementara pertambangan kehilangan pekerjaan, demikian laporan itu menyebutkan. Peningkatan dalam pekerjaan baru jauh dari perkiraan MarketWatch, 165.000.
Pasar ekuitas AS minggu ini bergejolak karena Wall Street menimbang risiko geopolitik yang berasal dari ketegangan antara Washington dan Teheran.
Baca juga: Wall Street reli setelah komentar Trump tentang serangan Iran
Baca juga: Wall Street dibuka mencoba pulih dari anjlok pascaserangan rudal Iran
Pewarta: Risbiani Fardaniah
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2020