Penurunan laba bersih terjadi karena pendapatan bersih merosot 78 persen dari Rp325,455 miliar menjadi Rp71,081 miliar setelah turunnya penjualan lahan siap bangun, rumah hunian dan ruko, bisnis pengelolaan kota, dan bisnis restoran & taman hiburan.
Penjualan lahan siap bangun, rumah hunian dan ruko perseroan selama Januari-September 2008 turun drastis 84 persen menjadi Rp 48 miliar dari sebelumnya Rp303 miliar. (*)
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2008