Mataram (ANTARA News) - Lapangan atletik di Lawata, Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) dikelilingi Pedagang Kaki Lima (PKL) sehingga menganggu kenyamanan atlet dalam berlatih terutama akibat aroma menyengat berbagai jenis makanan yang didagangkan para PKL itu.

Sejumlah atlet yang enggan disebutkan namanya di Mataram, Kamis mengatakan, latihan berbagai jenis nomor di cabang atletik dipusatkan di lapangan atletik, namun tidak nyaman karena pedagang kaki lima mengelilingi lapangan.

Hampir seluruh lapangan tersebut dikelilingi PKL terutama yang menjual makanan, seperti nasi, bakso, mie, gorengan bahkan wujud lapangan tidak terlihat saking banyaknya pedagang.  (*)

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2008