Percaya Diri Kunci Keberhasilan Pemain Muda Inggris

Berlin, (ANTARA News) - Rasa percaya diri merupakan kunci keberhasilan Inggris dalam memenangi pertandingan 2-1 atas Jerman pada pertandingan persahabatan internasional Rabu, kata pelatih Fabio Capello.

"Saya kira ketika memulai pekerjaan, saya mengatakan rasa percaya diri harus diperdalam," kata Capello kepada wartawan setelah gol John Terry menit ke-84 membuat Inggris meraih kemenangan pada pertandingan yang diadakan di Stadion Olimpiade, demikian Reuters.

"Para pemain mengerti tentang hal ini dan itu kelihatan ketika mereka sedang bertanding. juga ketika berlatih sebelum berlaga," katanya.

Inggris mendominasi babak pertama ketika melawan saingan tua mereka itu dan mendapat angka lewat usaha yang dilakukan Matthew Upson.

Mereka kemasukan angka sehingga kedudukan sama, setelah terjadi kebingungan antara Terry dan penjaga gawang pengganti Scott Carson, sebelum akhirnya kapten tim itu mencetak angka kemenangan timnya.

"Hari ini saya menyaksikan langkah maju tim," kata Capello, yang kehilangan pemain berpengalaman seperti Steven Gerrard, Wayne Rooney, Frank Lampard, David Beckham dan Rio Ferdinand.

"Saya tidak ada menerima pesan dari semua pemain itu," katanya, "Saya kira mereka amat gembira karena kami menang di sini."
Pemain tengah Michael Carrick menunjukkan bahwa mereka dapat memenangi pertandingan di Berlin tanpa harus didukung banyak pemain besar.
"Ini menunjukkan kekuatan tim dan hal itu amat vital," katanya kepada wartawan, "Tidak selalu bisa mendapatkan pemain yang dapat mendukung kekuatan tim."
Kemenangan itu merupakan yang kelima bagi Inggris asuhan Capello dan mereka balas dendam atas kekalahan 1-2 dari Jerman di Wembley tahun lalu.
Bagi Jerman, kekakalahan itu merupakan yang pertama sejak mereka kalah atas Spanyol di final Euro 2008.
"Kami memang kalah," kata pelatih tim Jerman Joachim Loew, yang juga tidak diperkuat pemain handal termasuk pilihan utama di lini tengah, Michael Ballack dan Torsten Frings.
"Inggris merupakan tim yang lebih bagus," katanya.
"Pada babak kedua, amat positip bagi saya karena pemain dapat bekerja sama dengan baik, tetapi secara keseluruhan kami mengalami hari buruk," katanya.(*)