Gary Jacobs bukukan kemenangan perdana bareng Satria Muda

Jakarta (ANTARA) - Pebasket asing Gary Jacobs Jr. membukukan kemenangan perdana bersama tim barunya Satria Muda Pertamina Jakarta dalam hari pembuka Seri I Semarang Liga Bola Basket Indonesia (IBL) 2020, dengan mengatasi NSH Jakarta 69-59 di GOR Sahabat, Semarang, Jumat.

Jacobs yang diperkirakan menjadi salah satu pemain asing paling bersinar di IBL 2020, membuka musim keempatnya di Indonesia double-double 23 poin dan 12 rebound dilengkapi enam assist, demikian catatan statistik laman resmi IBL.

Pemain asing Satria Muda lainnya, Elijah Foster, juga tampil prima dengan membukukan double-double lainnya 14 poin dan 15 rebound disusul Sandy Ibrahim yang menyumbangkan 11 poin.

Sebaliknya Dashaun Wiggins yang sengaja dipertahankan NSH kembali memberikan kontribusi optimal dengan 31 poin dan sembilan rebound.

Kapten baru NSH yang direkrut juara bertahan Stapac Jakarta --yang memilih absen dari IBL 2020--, Widyanta Putra Teja, juga turut menyumbangkan 10 poin untuk tim yang kini dibesut A.F. Rinaldo itu.

NSH sempat menjanjikan perlawanan sengit saat bisa unggul 20-16 pada awal laga, tetapi Satria Muda memangkas ketertinggalan lewat dunk Tyrone Scott pada sisa waktu 11 detik demi menutup kuarter pertama dalam kedudukan 18-20.

Satria Muda mengambil alih inisiatif serangan pada awal kuarter kedua dan berbalik unggul 25-20 saat Scott melesakkan dunk lain pada sisa waktu tujuh menit 16 detik.

Namun NSH bangkit kembali disokong tujuh poin pemungkas paruh pertama mereka dari Wiggins untuk menutup kuarter kedua dengan 33-31.

Pendulum balik berayun ke arah Satria Muda yang mengemas 21 poin tambahan pada kuarter ketiga untuk berbalik memimpin cukup jauh 52-47 pada akhir periode tersebut.

Dan upaya NSH bangkit pada kuarter pemungkas hanya menghasilkan 12 poin, sebaliknya Satria Muda meraup 17 poin tambahan untuk menang 69-59.

Kemenangan itu jadi modal positif bagi tim besutan Milos Pejic menghadapi laga kedua mereka yang baru dimainkan Minggu (12/1) melawan Bank BPD DIY Bima Perkasa Jogja, sehari setelah NSH bertemu Amartha Hang Tuah.