Jakarta (ANTARA) - Ganda putri Indonesia Greysia Polii/Apriyani Rahayu mengaku ingin terus memperbaiki performanya di ajang Malaysia Masters 2020 yang digelar mulai 7 hingga 12 Januari 2020 di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia.
“Kali ini, kami mau fokus penuh sama performa kami. Ini yang disampaikan oleh pelatih kami, bahwa kami harus memperbaiki performa kami, tidak usah peduli sama hasil, juara atau tidak, yang penting performa dulu,” kata Greysia melansir laman badmintonindonesia.org, Jumat.
Melalui berbagai sesi latihan dan turnamen, pasangan rangking delapan dunia itu berharap penampilannya semakin membaik, mengingat hasil yang mereka raih tahun lalu kurang menggembirakan.
Baca juga: Tekuk Chang/Kim, Greysia/Apriyani melaju ke semifinal Malaysia Masters
Ditambah lagi, Greysia sempat mengalami cedera pada bahu kanan dan berpengaruh terhadap performanya di lapangan.
“Memang kemarin-kemarin saya ada cedera berkepanjangan yang mempengaruhi cara main dan juga pikiran saya. Begitu juga dengan Apriyani. Ada tugas yang mesti kami selesaikan dan harus konsisten sampai Olimpiade nanti. Tapi sekarang kami merasa sudah lebih baik dari semua segi,” ujar Greysia.
Sementara itu, Apriyani menambahkan kali ini mereka sudah lebih siap, baik dari segi mental maupun pikiran. Selain itu, keduanya juga sudah mulai bermain lebih berani saat menghadapi musuh di lapangan.
Baca juga: Malaysia Masters, Greysia/Apriyani ingin kalahkan Chang/Kim
Baca juga: Malaysia Masters, Greysia/Apriyani akui Baek/Jung lawan yang tangguh
“Persiapan kami sekarang lebih baik, mental dan pikiran. Kami juga mulai berani di lapangan dan bisa menerapkan apa yang sudah kami pelajari saat latihan. Kalau kemarin kami tidak percaya diri, sekarang kami kembalikan lagi kepercayaan diri itu dan lebih konsisten,” ungkap Apriyani.
Sementara itu di Malaysia Masters 2020, Greysia/Apriyani melesat ke babak semifinal setelah menaklukkan pasangan Korea Selatan Chang Ye Na/Kim Hye Rin dengan straight game 21-19, 21-19 pada Jumat (10/1).
Pewarta: Rr. Cornea Khairany
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2020