Setelah hampir separuh perjalanan dari rencana sebelas babak, tim putra Indonesia mencetak tiga kemenangan atas Botswana, Afghanistan dan Macedonia dan dua kali kalah dari Uzbekistan dan Kosta Rika sehingga membukukan 6 MP (kemenangan regu) dan 11,5 VP (kemenangan papan), dengan hasil itu sementara Indonesia berada di ranking 53 dari 146 regu dari 144 negara, demikian laporan Humas PB Percasi.
Di bagian putri tim Indonesia mencetak dua kemenangan atas Makau dan Yunani, seri sekali lawan Kazakhstan dan dua kali kalah dari Rusia dan Swiss sehingga berada di ranking 57 dengan 5 MP dan 10 VP.
Di bagian putri ini, data terbaru menunjukkan diikuti 111 regu dari 109 negara. Memang terjadi pengurangan atau penurunan peserta yang hadir karena banyak pemain dari negara berkembang yang tidak mendapat visa untuk masuk ke Jerman.
Fakta lain Olimpiade Dresden adalah jumlah seluruh peserta yang bertanding ada 1270 orang, Sebanyak 722 di antaranya adalah pecatur putra, sisanya 548 pecatur putri. Pecatur yang bergelar GM ada 253, GMW 65, MI 176, MIW 90, MF 91 dan MFW 86 orang. Selain itu juga tercatat 257 kapten regu dan 120 orang wasit.
Di bagian putri ini yang memimpin klasemen sementara adalah tim Cina dengan angka sempurna 10 MP 16 VP. Disusul Hungaria 9 MP 15,5 VP dan Rusia serta Romania yang sama-sama membukukan 8 MP 15 VP. Perlu dicatat bahwa sang juara nanti akan ditentukan berdasarkan kemenangan regu (MP) lebih dulu baru kemudian kemenangan per papan (VP). Jadi berbeda dengan olimpiade-olimpiade sebelumnya.
Di bagian putra, bahkan unggulan pertama Rusia tidak mampu memimpin klasemen sementara karena kalah dalam nilai VP. Ada enam negara yang sama mengumpulkan empat kemenangan dan sekali seri (9 MP), yaitu Armenia (15,5 VP), Azerbaijan (15 VP), Jerman1 (14,5 VP), Inggris (14 VP), Rusia (13 VP) dan Ukraina (12 VP). (*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008