Jakarta (ANTARA News) - Tim Pengawas Internet Indonesia (ID-SIRTII/Indonesia Security Incident Responses Team on Internet Infrastructure) mengatakan sulit untuk menyaring konten (filtering content) dari suatu situs atau blog di internet."Menyaring konten itu berat, kalau satu situs yang diblok dan tidak menyebar kemana-mana sih gampang. Masalahnya, konten itu kan bisa dimuat di berbagai media, sehingga sulit untuk dikontrol," kata Wakil Ketua ID-SIRTII, M. Salahuddien, disela-sela seminar ID SIRTII di Jakarta, Rabu.M. Salahuddien yang lebih akrab dipanggil Didin ini mengatakan ID-SIRTII tidak punya wewenang untuk melakukannya penyaringan konten karena merupakan wewenangnya penyelenggara jasa internet (ISP).Dia menyarankan kepada pemerintah agar cepat mengambil langkah terhadap blog penghina nabi ini yang meresahkan, misalnya dengan mengirim surat peringatan secara resmi kepada Wordpress yang memberikan layanan blog tersebut.Pemerintah juga dapat melakukan `flag` yaitu melaporkan adanya konten bermuatan negatif di halaman pengaduan layanan blog itu, Didin menambahkan Indonesia sudah seharusnya memiliki regulasi tentang konten internet.Sedangkan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo)Muhammad Nuh mengatakan pihaknya akan melacak blog yang memuat kartun yang menghina Nabi Muhammad SAW.Menkominfo di kantor Depkominfo di Jakarta, Rabu, mengatakan pihaknya akan bertindak tegas sesuai dengan hukum yang berlaku kepada pemilik blog yang memuat kartun Nabi tersebut."Kalau memang bersalah, bisa masuk bui atau denda. Kami tidak peduli ini kerjaan kelompok atau perorangan," katanya.Nuh mengatakan pelakunya dapat dijerat dengan UU Keterbukaan Informasi Publik (KIP), atau UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) atau KUHP."Karena kalau menyebarkan sara, penghinaan memang harus ditindak karena secara melanggar hukum," katanya.Sedangkan Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PKS, Mutammimul Ula mengatakan umat Islam merasa diserang dengan dimuatnya kartun Nabi Muhammad SAW yang dilecehkan dengan sangat pornonya.Mutammimul mengatakan ada dua kartun yang dimuat diblog itu yaitu kartun Nabi Muhammad dan Zainab dan kartun sex Nabi Muhammad dengan budak."Ini sangat menyakitkan bagi umat Islam. Polisi harus menindak tegas pembuat kartun tersebut dan pemilik situs tersebut," katanya.Dia mengharapkan umat Islam jangan sampai terpancing untuk main hakim sendiri. "Bila ini dibiarkan akan mengancam keharmonisan kehidupan beragama yang selama ini telah terbentuk," katanya.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008