Andik yang pada putaran pertama, Selasa, memimpin empat pukulan dengan mencatat 67 pukulan lima di bawah par, pada permainan putaran kedua ini terpuruk dengan mencatat 73 pukulan satu di atas par, sedangkan Ferdinand justru bermain apik dengan mencatat 70 pukulan dua di bawah par, sehingga kini Andik hanya unggul tipis satu pukulan dengan total 140 pukulan selama permainan dua putaran itu.
Bermain dalam kondisi angin yang bertiup kencang di seputar kawasan Lippo Karawaci, Tangerang, hampir semua pegolf peserta merasa kesulitan untuk dapat menaklukan ketajaman Klub Golf Imperial dalam putaran ke dua dari event amatir tahunan yang cukup bergengsi tersebut.
"Saya benar ? benar kesulitan menghadapi tiupan angin sekencang ini di lapangan, bahkan saya terpaksa harus menambah jumlah stroke akibat terkena double bogey di lubang 15 karena bola saya masuk kedalam air." kata Andik yang cukup kecewa dengan permainannya.
Sementara pegolf Arya M Kamsuri, berhasil naik ke posisi ke tiga setelah berhasil bermain stabil di hari ke dua dengan mengemas skor yang sama seperti yang ia peroleh di hari pertama yaitu 74 pukulan dua di atas par. Arya yang dalam putaran pertama berada di posisi tie kelima, berhasil melewati posisi dua pegolf sekaligus, masing ? masing Scott de Puzey dan Heri Budinoto yang harus terlempar dari posisi lima besar. Artinya Arya dipastikan akan bermain dalam champions flight bersama Andik dan Ferdinand dalam putaran ke tiga.
Sebanyak 30 pegolf berhasil melewati projected cut (+25), sementara 40 pegolf lainnya akan tetap bertarung dalam persaingan nett flight (on handicap) untuk meraih Best Nett dalam dua putaran terakhir.
Dalam exhibition game yang diikuti tiga pegolf putri Indonesia , Agnes Retno Sudjasmin masih belum dapat disusul oleh dua pesaingnya, Ines Putri dan Juriah. Retno berhasil mengemas 78 pukulan di putaran kedua sementara Ines dan Juriah masing ? masing mencatat 82 dan 88.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008