Polda Sulsel tanam 20.000 pohon untuk penghijuan

ini membuktikan bahwa personel Polda Sulsel peduli akan penghijauan lingkungan

Makassar (ANTARA) - Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan bersama polres jajarannya melakukan penanaman sekitar 20.000 pohon untuk mendukung program Polri Peduli Penghijauan dan lingkungan.

"Penanaman pohon hari ini ada 2.000 batang pohon yang kita tanam dan semoga ini bisa tumbuh subur dan berguna untuk generasi mendatang," ujar Kapolda Sulsel Irjen Pol Mas Guntur Laupe di Makassar, Jumat.

Ia mengatakan program Polri Peduli Penghijauan yang digalakkan Kapolri Jenderal Idham Azis bertujuan memberikan udara segar di masa depan.

Program penanaman pohon ini serentak dilaksanakan di seluruh jajaran polres dengan total pohon yang ditanam 20.465 pohon. Khusus di Makassar yang oleh Polda Sulsel ada sebanyak 2.000 pohon ditanam bersama jajaran forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) Sulsel.

Irjen Pol Mas Guntur Laupe menuturkan program penanaman pohon ini sebagai salah satu upaya dalam mengelola dan memperbaiki lingkungan menjadi lebih baik di mana beberapa waktu lalu bencana banjir yang menimpa sejumlah wilayah di Indonesia khususnya di Jabodetabek yang menimbulkan keprihatinan.

Ia menjelaskan, melalui program penghijauan ini, potensi banjir, tanah longsor, erosi, kekeringan dan bencana akibat kerusakan ekosistem lainnya dapat ditekan sehingga kualitas udara dapat meningkat dan melestarikan flora yang ada.

"Total ada sebanyak 2.000 bibit pohon yang kita tanam hari ini dan dalam kurun waktu 1- 9 Januari, kami juga telah ditanam 20.465 pohon baik oleh Polda Sulsel maupun polres jajaran. Jadi gerakan penghijauan ini membuktikan bahwa personel Polda Sulsel peduli akan penghijauan lingkungan," katanya.

Selain itu, Kapolda juga secara khusus menginstruksikan agar perawatan dan pemeliharaan dilaksanakan dengan baik dan berkesinambungan.

Irjen Pol Mas Guntur Laupe dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas dukungan personel dan berbagai pihak. Program ini sendiri merupakan perintah Presiden RI Joko Widodo yang direalisasikan melalui Polri.