Tim asuhan Paul Munster berdasarkan data yang dilansir tim yang bermarkas di PTIK Jakarta, Jumat, akan bergabung dengan tim tuan rumah Angkor Tiger FC dan dua tim lainnya, yaitu Vishaka FC (Kamboja) dan Petaling Jaya City FC (Malaysia).
Bagi Angkor Tiger FC dan Vishaka FC, turnamen ini akan menjadi ajang persiapan untuk menghadapi Liga Kamboja musim 2020. Kedua tim itu finis di urutan lima besar di musim 2019. Begitu juga Petaling Jaya City FC yang musim lalu finis di urutan ke-8 Liga Super Malaysia.
Baca juga: Munster: kekompakan jadi kunci kesuksesan Bhayangkara FC
Meski ada empat tim yang siap berlaga, hingga saat ini belum ditentukan format pertandingannya. Namun, bagi Bhayangkara FC turnamen ini sangat penting untuk menakar kekuatan sebelum berlaga di Piala Presiden 2020 dan Liga 1 2020.
Baca juga: Bhayangkara FC akan miliki manajer baru pada musim depan
Baca juga: Manajer Bhayangkara FC tegaskan klub tak akan berorientasi bisnis
Saat ini tim yang dimiliki oleh Kepolisian Republik Indonesia ini sedang berbenah untuk membangun tim meski hingga saat ini belum ada kejutan jika dibandingkan dengan tim-tim lain dalam melakukan rekrutmen pemain.
Bhayangkara FC pada kompetisi musim 2019 harus tertahan diperingkat empat. Dengan skuat yang tidak banyak dilakukan perombakan, peluang untuk menyodok pada musim ini memang cukup terbuka.
Hanya saja, Bhayangkara FC tidak boleh lengah. Sang juara bertahan Bali United saat ini sudah berlari kencang dalam merekrut pemain. Begitu juga dengan PSM Makassar yang juga tidak ketinggalan dalam membangun tim.
Persib Bandung juga demikian. Bahkan tim yang berjuluk Maung Bandung ini juga melakukan hal sama dengan Bhayangkara FC, melakukan pertandingan pramusim di luar negeri tepatnya di Malaysia, 18-19 Januari dengan menghadapi Selanggor FA dan Bangkok United.
Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2020