Dalam pertemuan yang berlangsung di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Jumat, Kepala Badan Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Alius Suhardi ikut mendampingi Menko Polhukam.
Baca juga: Mahfud sebut 187 WNI terindikasi terorisme masih di Suriah
Mahfud menjelaskan pertemuan itu membahas rencana kerja sama pemberantasan terorisme dan langkah deradikalisasi yang akan dilakukan kedua negara.
Diakui Mahfud, Jepang juga khawatir terhadap ancaman terorisme, apalagi sekarang terorisme lebih canggih.
"Jadi, banyak, ya, yang akan kita kerja samakan. Bahkan, akan ada forum (semacam) tim bersama yang akan membicarakan terorisme dan pengamanan kawasan," ujarnya.
Hanya saja, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu mengatakan pembahasan kerja sama dengan Jepang itu baru awal dan masih bersifat umum.
"Belum, itu kan baru prinsipnya. Nanti dari Kemenko Polhukam berapa orang, dari sana berapa," kata Mahfud, saat ditanya formatur tim bersama tersebut.
Mahfud menyebutkan hasil pembahasan dari pertemuan kedua negara tersebut kemungkinan sudah bisa direalisasikan secara konkret pada tahun ini.
Baca juga: Mahfud ajak masyarakat isi kegiatan perekonomian di Laut Natuna
Baca juga: Mahfud perpanjang SK Satgas Saber Pungli
Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2020