Glasgow, (ANTARA News) - Diego Maradona tidak akan terganggu tidurnya bila Terry Butcher menolak bersalaman dengannya pada pertandingan persahabatan Rabu melawan Skotlandia, kata pelatih Argentina itu, Selasa. Maradona, yang akan memulai debutnya sebagai pelatih Argentina di Hampden Park, juga mengatakan tidak ada pemain Inggris yang dapat mengkritiknya tentang "Tangan Tuhan" -nya setelah tim Inggris menang dalam putaran final Piala Dunia 1966 melawan Jerman lewat satu gol yang tidak sah. "Saya merasa baik-baik saja dengan orang yang saya salami. Saya tidak mengerti mengapa Butcher mengatakan itu. Saya biarkan ia melakukan apa pun dalam hidupnya," katanya. Butcher berada dalam tim Inggris ketika Maradona menciptakan dua gol untuk kemenangan 2-1 pada perempat final di Meksiko 1986. Gol pertama melalui tinjunya dan gol kedua ketika ia berlari kencang dari tengah lapangan dan berhasil melewati semua pemain untuk mencetak gol terindah di Piala Dunia. Orang Inggris itu mengatakan Senin, ia tidak dapat memaafkan Maradona atas apa yang disebut gol "Tangan Tuhan" 22 tahun lalu. "Saya tidak akan mati karena itu. Saya enak tidur kendati Butcher tidak mau bersalaman dengan saya," kata Maradona dalam temu pers di hotel Glasgow tempat tim Argentina menginap, demikian diwartakan Reuters. "Butcher tidak dapat menghakimi saya...sementara tidak ada juga ulangan (tayangan televisi) pada saat itu (tahun 1966)," katanya.(*)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2008