Sidoarjo (ANTARA) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Juanda di Sidoarjo mengatakan jika sebagian wilayah di Jawa Timur berpotensi diterjang angin kencang disertai dengan hujan deras.
Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Juanda Teguh Tri Susanto di Sidoarjo Jawa Timur, Jumat mengatakan, masyarakat diminta untuk waspada terhadap potensi angin kencang disertai hujan deras pada siang, sore dan juga malam hari.
"Peringatan dini kepada masyarakat terkait dengan hujan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang sesaat pada siang, sore dan juga malam hari," katanya di Sidoarjo.
Baca juga: ACT-MRI salurkan bantuan bagi korban angin kencang Bojonegoro
Ia menjelaskan, beberapa wilayah yang berpotensi dilanda angin kencang itu di antaranya wilayah Pulau Bawean, Lamongan, Tuban, Bojonegoro, Nganjuk.
"Kemudian juga ada Kabupaten Madiun, Magetan, Kota Kediri, Kabupaten Probolinggo, Kota Probolinggo, Jember, Bondowoso, Situbondo, Banyuwangi, Bangkalan, Pamekasan, Sampang dan Sumenep," katanya.
Ia mengatakan, dari pantauan yang ada suhu udara di wilayah Jawa Timur berkisar antara 17 sampai dengan 33 derajat celcius.
"Kelembaban udara berkisar antara 55 sampai dengan 100 persen dengan kecepatan angin dominan dari Barat Daya ke Barat dengan kecepatan 05 sampai dengan 30 kilometer perjam," katanya.
Sebelumnya, sebanyak sepuluh rumah di Desa Lambangan, Wonoayu Sidoarjo, Jatim mengalami kerusakan akibat diterjang angin kencang yang terjadi di wilayah setempat pada Kamis (9/10) sore.
Kapala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur, Dwidjo Prawiro saat dikonfirmasi di Sidoarjo, mengatakan, rata-rata rumah yang terkena angin kencang itu mengalami kerusakan pada bagian atap.
"Saat itu kondisi cuaca angin kencang disertai dengan hujan lebat sehingga mengakibatkan rumah mengalami kerusakan," katanya.
Baca juga: BMKG imbau masyarakat waspadai gelombang tinggi di laut selatan Jawa
Pewarta: Indra Setiawan
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2020