Jakarta (ANTARA) - Liverpool saat ini tengah berada di jalur mulus untuk menyudahi paceklik gelar juara Liga Inggris mereka, tetapi dalam laga pekan ke-22 yang mulai bergulir pada Sabtu (11/1) dini hari WIB, The Reds menghadapi tantangan spesial.
Tantangan itu hadir dalam tugas melawat ke London menghadapi Tottenham Hotspur pada Sabtu (11/1) malam setempat atau Minggu (12/1) dini hari WIB.
Baca juga: Buka 2020 semulus tutup 2019, Liverpool restorasi keunggulan 13 poin
Berbeda dari pertemuan sebelumnya di Anfield yang berakhir dengan kemenangan 2-1 bagi Liverpool dalam keadaan tertinggal, kali ini The Reds akan menghadapi Tottenham yang kini ditangani The Special One Jose Mourinho.
Sejak menggantikan Mauricio Pochettino pada pertengahan November, Mourinho belum berhasil memetik kemenangan melawan tim-tim enam besar. Tottenham kalah dari dua bekas klub Mourinho, 1-2 kontra Manchester United dan 0-2 melawan Chelsea.
Kini, Mourinho tak hanya berpeluang untuk menjegal langkah mulus Liverpool, tetapi juga memperbaiki catatan pertemuannya kontra Juergen Klopp yang sejauh ini hanya beroleh dua kemenangan dan empat hasil imbang dari 10 pertandingan.
Hanya saja, Mourinho sudah kehilangan Harry Kane yang menepi karena absen ditambah Moussa Sissoko yang harus menjalani pemulihan selepas operasi cedera lutut kanannya.
Baca juga: Harry Kane cedera, Mourinho khawatir kehilangan
Sebaliknya, Liverpool belakangan mendapat angin segar menyusul kembalinya bek tengah Joel Matip dan pemain sayap Xherdan Shaqiri yang terlihat kembali mengikuti sesi latihan setelah absen cukup lama.
Kendati tidak lebih dari tiga poin diperebutkan di laga itu, tim pemenang jelas bakal mendapat suntikan positif untuk perjuangan masing-masing. Liverpool untuk gelar juara Liga Premier pertamanya dan Tottenham dalam upaya Mourinho merejuvenasi finalis Liga Champions musim lalu itu.
Selanjutnya: Liverpool saat ini unggul 13 poin
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2020