Jakarta, (ANTARA News) - The Royal Bank of Scotland (RBS), Selasa, mengumumkan rebranding bank yang telah dibelinya melalui konsorsium RBS, Fortis, dan Santander (RFS) pada 2007, yaitu Bank ABN AMRO di Indonesia menjadi RBS (Indonesia).

"Peluncuran brand The Royal Bank of Scotland (RBS) di Indonesia ini menjadi bagian dari proses integrasi yang sedang berjalan untuk bisnis wholesale, retail, dan komersial ABN AMRO sebagai bagian dari akuisisi konsorsium yang dipimpin oleh RBS terhadap bank Belanda ini pada akhir 2007," demikian siaran pers yang diterima ANTARA, Selasa.

RBS juga akan mewarisi jaringan wealth management dan consumer finance terdepan yang dikelola ABN AMRO. Melalui integrasi ini, RBS akan memiliki cakupan cabang terluas di Indonesia dengan 20 cabang di 10 kota di lima pulau terbesar di Indonesia

ABN AMRO telah diakuisisi oleh konsorsium yang terdiri dari Fortis, RBS dan Santander pada bulan Oktober 2007. Pada tanggal 3 Oktober 2008, pemerintah Belanda telah membeli sisa saham Fortis di ABN AMRO, dan menggantikan posisi Fortis sebagai salah satu stakeholder di RFS Holding.

The Royal Bank of Scotland Group (RBS Group) merupakan salah satu perusahaan keuangan dunia yang menawarkan jasa retail dan corporate banking, financial markets, consumer finance, asuransi, dan wealth management.

RBS Group beroperasi lebih dari 50 negara di Eropa, Amerika, Asia, dan Timur Tengah melayani lebih dari 40 juta nasabah dan mempekerjakan lebih dari 170.000 karyawan di dunia.

Brand RBS Group meliputi RBS, NatWest, Ulster Bank, Coutts, Citizens dan beberapa perusahaan jasa keuangan ternama lainnya.(*)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2008